Sri Mulyani Datangi Bea Cukai Bandara Soetta Setelah Viral Alat Belajar SLB Kena Pajak Ratusan Juta

Sunday, 5 May 2024 - 10:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

foto ist

foto ist

Jakarta, dogma.id- Kasus barang impor dikenakan bea masuk sangat mahal oleh Bea Cukai lagi dan lagi viral di media sosial. Kali ini, barang tersebut adalah alat bantuan belajar SLB (Sekolah Luar Biasa) yang didapatkan dari perusahaan Korea.

Pengguna X (Twitter) akun bernama @ijalzaid belum lama ini berkeluh kesah tentang urusannya dengan Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta (Soetta) yang tak kunjung selesai. Padahal, kejadiannya sudah hampir dari dua tahun lalu.

“SLB saya juga dapet bantuan alat belajar untuk tunanetra dari perusahaan Korea. Eh pas mau diambil di beacukai soeta suruh bayar ratusan juta. Mana denda gudang per hari,” ujarnya, dikutip Minggu, 28 April 2024.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengunggah menyebut, menyebut barang bantuan milik SLB yang bernama A Pembina Tingkat Nasional itu, kemudian dibiarkan di gudang milik Bea Cukai Soetta hingga cuitan itu dibuat..

“Dari tahun 2022 jadi gak bisa diambil. Ngendep disana buat apa ga manfaat juga,” lanjutnya.

Sri Mulyani Datangi Bea Cukai Soekarno Hata

Merespon kasus viral tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi Bea Cukai Soekarno Hatta pada Sabtu malam, 27 April 2024. momen kunjungan ini dibagikan dalam akun Instagram resminya.

“Malam ini, saya bersama pimpinan @beacukairi di Kantor @bcsoetta membahas mengenai berbagai isu aktual yang muncul di publik terkait pelayanan BC,” tulis Sri Mulyani pada unggahan Instagram.

lebih lanjut, Ia menjelaskan alat bantuan belajar SLB yang dipermasalahkan itu sudah dikirim pada tanggal 18 Desember 2022. Namun, karena penerima tidak melanjutkan proses pengurusan tanpa keterangan, Bea Cukai menetapkannya sebagai Barang Tidak Dikuasai (BTD).

“Belakangan baru diketahui bahwa ternyata barang kiriman tersebut merupakan barang hibah sehingga BC akan membantu dengan mekanisme fasilitas pembebasan fiskal atas nama dinas pendidikan terkait,” katanya.

Baca juga  Kementerian PUPR Selesaikan Penanganan Kawasan Belawan, Medan

Sri Mulyani juga menyinggung soal kasus sepatu impor yang dikenakan bea masuk bernilai fantastis, serta pengiriman barang action figure. Ia menyebut, dalam dua kasus itu ditemukan indikasi harga yang diinformasikan perusahaan jasa titipan lebih rendah dari yang sebenarnya.

“Oleh sebab itu, petugas BC mengoreksi untuk keperluan penghitungan bea masuk dan pajaknya. Namun masalah ini sudah selesai karena Bea Masuk dan Pajaknya telah dilakukan pembayaran, sehingga barangnya pun sudah diterima oleh penerima barang,” jelasnya.

Di akhir penjelasannya, Sri Mulyani meminta pihak Bea Cukai untuk terus memperbaiki pelayanan dan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait kebijakan barang impor.

“Saya minta BC terus melakukan perbaikan layanan dan proaktif memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kebijakan – kebijakan dari berbagai K/L yang harus dilaksanakan oleh BC sesuai mandat UU yaitu sebagai border protection, revenue collector, trade facilitator, dan industrial assistance,” pungkas Sri Mulyani.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Indosat Berikan Bantuan Logistik dan Trauma Healing untuk Korban Tanah Bergerak Brebes
Pertamina Siapkan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2025
Gedung Jampidsus Diresmikan, Hutama Karya Hadirkan Bangunan Berkonsep Berkelanjutan dengan Arsitektur Ikonik
Menteri Rini: Membangun Birokrasi yang Profesional Butuh Pemimpin Transformasional
Motivasi Menteri PANRB untuk Peserta Seleksi PPPK di Yogyakarta
Hadiri Musrenbang Provinsi Jawa Timur, Menteri Dody Tegaskan Komitmen Kementerian PU Dukung Program Swasembada Pangan
Anita Puspita Sari, Kartini PLN EPI Garda Terdepan Energi Biomassa
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Video Viral Pemerasan oleh Oknum Anggota Ormas
Tag :

Berita Terkait

Wednesday, 30 April 2025 - 13:12 WIB

Indosat Berikan Bantuan Logistik dan Trauma Healing untuk Korban Tanah Bergerak Brebes

Wednesday, 30 April 2025 - 11:10 WIB

Pertamina Siapkan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2025

Wednesday, 30 April 2025 - 11:09 WIB

Gedung Jampidsus Diresmikan, Hutama Karya Hadirkan Bangunan Berkonsep Berkelanjutan dengan Arsitektur Ikonik

Tuesday, 29 April 2025 - 19:48 WIB

Menteri Rini: Membangun Birokrasi yang Profesional Butuh Pemimpin Transformasional

Tuesday, 29 April 2025 - 19:42 WIB

Hadiri Musrenbang Provinsi Jawa Timur, Menteri Dody Tegaskan Komitmen Kementerian PU Dukung Program Swasembada Pangan

Berita Terbaru