Narkoba Dan Seks Bebas Jadi Ancaman Nyata Generasi Muda

Saturday, 11 May 2024 - 11:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, dogma.id – Narkoba dan seks bebas menjadi dua momok yang terus menghantui generasi muda Indonesia. Perilaku ini tak hanya merusak masa depan para pelakunya, tetapi juga membawa dampak negatif bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.

Bahaya Narkoba yang Mengintai

Penyalahgunaan narkoba tak hanya membawa kecanduan, tetapi juga berbagai dampak kesehatan yang serius. Kerusakan organ tubuh, gangguan mental, hingga kematian adalah konsekuensi yang harus dihadapi para pecandu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dampak negatif narkoba tak hanya berhenti pada individu. Keluarga dan masyarakat pun ikut dirugikan. Pecandu narkoba sering kali melakukan tindakan kriminal untuk mendapatkan dana membeli barang haram tersebut. Hal ini dapat meningkatkan angka kriminalitas dan mengganggu keamanan masyarakat.

Seks Bebas dan Dampaknya yang Merusak

Seks bebas tak hanya berisiko kehamilan yang tidak diinginkan, tetapi juga membawa berbagai penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya. HIV/AIDS, sifilis, dan gonore adalah beberapa contoh PMS yang dapat menular melalui hubungan seksual tanpa pengaman.

Dampak psikologis pun tak dapat diabaikan. Remaja yang melakukan seks bebas rentan mengalami depresi, kecemasan, dan rasa bersalah. Hal ini dapat mengganggu perkembangan mental dan emosional mereka.

Upaya Pencegahan dan Penyelamatan Generasi Muda

Mencegah generasi muda dari narkoba dan seks bebas membutuhkan upaya bersama dari berbagai pihak. Keluarga, sekolah, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memberikan edukasi dan pendampingan kepada remaja.

Peran orang tua sangat penting dalam menanamkan nilai-nilai moral dan agama kepada anak-anak. Orang tua juga perlu menjalin komunikasi yang terbuka dan membangun kepercayaan dengan anak.

Di sekolah, perlu diadakan edukasi tentang bahaya narkoba dan seks bebas secara berkala. Guru dan konselor sekolah dapat menjadi fasilitator bagi para remaja untuk mendapatkan informasi dan bantuan yang tepat.

Baca juga  Warga Brebes Geram, Gerebek Warung Obat Tak Berizin!.

Masyarakat juga perlu berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi generasi muda. Hal ini dapat dilakukan dengan menyediakan ruang publik yang aman dan positif, serta mendukung kegiatan positif bagi remaja.

Penyelamatan generasi muda dari narkoba dan seks bebas adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan upaya bersama, kita dapat membangun masa depan yang lebih cerah bagi bangsa.

Mari lindungi generasi muda dari bahaya narkoba dan seks bebas. Bersama, kita ciptakan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, dan bermoral.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tunjangan Perumahan DPR: Antara Kebutuhan Nyata dan Insting Predator Politik?
Kebohongan Demi Kebohongan
CHED ITB-AD: Disorientasi Jokowi dalam Pengendalian Tembakau
Banjarnegara Akan Lebih Majukah??? Siapa Dibelakang Dua Dokter Yang bertanding, DI PILKADA BANJARNEGARA 2024
Pendapat Hukum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokasi Indonesia (DPN-PERSADIN) untuk Demokrasi Indonesia
Revisi UU Pilkada dan Dampaknya Terhadap Proyek IKN
Membangun Kebiasaan Makan Sehat Dengan Mengurai Kandungan MSG Di Sekolah Dasar
Haidar Alwi: Hasto Lebih Cocok Jadi Buzzer Ketimbang Sekjen

Berita Terkait

Thursday, 10 October 2024 - 21:18 WIB

Tunjangan Perumahan DPR: Antara Kebutuhan Nyata dan Insting Predator Politik?

Saturday, 5 October 2024 - 21:05 WIB

Kebohongan Demi Kebohongan

Wednesday, 11 September 2024 - 21:01 WIB

CHED ITB-AD: Disorientasi Jokowi dalam Pengendalian Tembakau

Monday, 9 September 2024 - 18:08 WIB

Banjarnegara Akan Lebih Majukah??? Siapa Dibelakang Dua Dokter Yang bertanding, DI PILKADA BANJARNEGARA 2024

Thursday, 5 September 2024 - 16:24 WIB

Pendapat Hukum Dewan Pimpinan Nasional Persatuan Advokasi Indonesia (DPN-PERSADIN) untuk Demokrasi Indonesia

Berita Terbaru

news

Kementerian PUPR Tata Kawasan Mrican, Sleman

Tuesday, 15 Oct 2024 - 13:07 WIB