BPMA dan Kontraktor Perkenalkan Potensi Migas Aceh dalam IPA Convex di Tangerang

Wednesday, 22 May 2024 - 12:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangerang, dogma.id- Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi di wilayah Aceh memperkenalkan potensi minyak dan gas (migas) Aceh kepada pengunjung Indonesian Petroleum Association Convention & Exhibition (IPA Convex) 2024.
Pameran ini berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, Selasa-Kamis, 14-16 Mei 2024

Dalam ajang pameran migas tersebut, para pengunjung tampak berminat mengunjungi booth BPMA. Pada booth itu disediakan informasi tentang blok produksi dan eksplorasi di Aceh, yang dikelola oleh sejumlah perusahaan seperti Medco EP Melaka, Pema Global Energy (PGE), Zaratex, Conrad OSWA, Conrad ONWA, Aceh Energy, dan Triangle Pase.

Selama tiga hari pelaksanaan even, sejumlah KKKS yang beroperasi di bawah wewenang BPMA, secara bergantian memaparkan kondisi wilayah kerja masing-masing kepada para pengunjung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka membahas produksi, rencana seismik, hingga potensi migas yang dimiliki.
Para pengunjung IPA Convex yang hadir ke booth BPMA kerap bertanya tentang keberadaan dan wewenang BPMA dalam industri migas.

Selain itu, juga potensi migas dan dampaknya terhadap kesejahteraan masyarakat. “Kegiatan ini (IPA Convex) sangat penting, apalagi terhadap BPMA, ini bukan kali pertama kita berpartisipasi dalam ajang ini, tapi kali ini kita hadir dengan membuka booth.

Kita ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan publikasi tentang kegiatan hulu migas Aceh,” ujar Kepala BPMA, Teuku Mohammad Faisal di sela-sela IPA Convex.

Ia menjelaskan, kegiatan hulu migas dibagi dua, yaitu eksplorasi (pencarian sumber migas) dan eksploitasi (produksi). Namun tahapan yang paling menarik adalah eksploitasi, karena akan memberikan dampak yang besar kepada masyarakat, termasuk dana bagi hasil kepada Aceh.
Selain itu, BPMA saat ini juga sedang mendorong perkembangan yang signifikan di wilayah kerja eksplorasi

Baca juga  IMM Sukoharjo Angkat Bicara Atas Tindakan Penganiayaan Pelajar DI Padang

Katanya, BPMA saat ini membawahi tiga wilayah kerja produksi di Aceh, yaitu Blok A, Aceh Timur yang dioperatori oleh Medco EP Malaka.

Kemudian Blok B di Aceh Utara yang dikelola oleh BUMD Aceh, Pema Global Energy (PGE), dan terakhir blok Pasee yang dikelola Triangle Pase. “Dua tahun terakhir, Pema Global Energy juga melakukan langkah-langkah positif, dengan meningkatkan investasinya di lapangan tersebut, ini semua untuk meningkatkan produksi,” ujarnya.

Selain itu, BPMA saat ini juga sedang mendorong perkembangan yang signifikan di wilayah kerja eksplorasi. Sejumlah WK yang masih tahap eksplorasi adalah yaitu WK Onwa atau dikenal blok Meulaboh yang dikelola oleh Conrad ONWA.

Kemudian WK Oswa atau kerap disebut blok Singkil yang dikelola oleh Conrad Oswa. Kemudian blok Lhokseumawe yang dikelola Zaratex dan blok Sigli-Bireuen yang dikelola Aceh Energy.

Bahkan, blok Andaman III yang sudah dilepas oleh Repsol, kini dikabarkan juga diminati oleh investor untuk kembali melakukan eksplorasi. Penasihat Kepala SKK Migas, Nanang Abdul Manaf mengungkapkan saat ini empat investor yang menyatakan minat melakukan pencarian sumber migas di blok Andaman III tersebut.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP
Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian
Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum
PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa
Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans Mewujudkan Swasembada Pangan
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru

Berita Terkait

Friday, 17 January 2025 - 10:45 WIB

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Friday, 17 January 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Tuesday, 14 January 2025 - 23:57 WIB

Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian

Thursday, 9 January 2025 - 14:06 WIB

Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum

Monday, 6 January 2025 - 17:35 WIB

PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa

Berita Terbaru

daerah

Petani di Kemangkon Tewas Tersambar Petir

Saturday, 18 Jan 2025 - 23:38 WIB

Ekonomi

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 Jan 2025 - 10:18 WIB