Dogma.id – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menghadiri Apel Kader Fatayat NU Kabupaten Malang di Pantai Balekambang, pada Kamis (23/5/2024). Apel kader ini sekaligus puncak hari lahir Fatayat NU ke-74.
Menteri yang akrab disapa Gus Halim mengatakan, permasalahan yang dihadapi hari ini hingga 30 tahun ke depan adalah penyiapan generasi penerus bangsa.
Menurutnya, kunci penyiapan generasi penerus bangsa ada di Fatayat NU saat ini. Oleh karena itu, penguatan pemberdayaan dan semua yang menjadi program kerja Fatayat baik secara nasional maupun tingkat kabupaten harus di operasionalisasikan dalam bentuk kegiatan-kegiatan yang kongkret dan detail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Habis ini kita bikin komitmen semua program yang sifatnya pemberdayaan kita detailkan secara operasional untuk disinergikan,” ujar Gus Halim.
Lebih lanjut Gus Halim mengatakan, sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten dengan organisasi sosial keagamaan adalah hal yang harus dilakukan.
Diharapkan dengan adanya sinergitas yang baik antara pemerintah dengan organisasi sosial keagamaan, maka penyiapan generasi penerus akan berjalan maksimal.
“Ini momentum yang sangat pas untuk bagaimana membangun sinergitas antara organisasi sosial keagamaan yang berbasis perjuangan Islam ala ahli Sunnah Wal jamaah Annahdliyah dengan dengan pemerintah. Sehingga penyiapan generasi penerus dapat dilakukan dengan maksimal.
Turut mendampingi Gus Halim dalam apel ini yakni Penasihat DWP Kemendes PDTT Lilik Umi Nasriyah, Bupati Malang HM Sanusi, Ketua Umum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, Ketua PCNU Kabupaten Malang KH Hamim Kholili, Wakil Ketua Komisi DPRD Provinsi Jawa Timur Hikmah Bafaqih, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang H Kholiq, serta dihadiri ribuan kader Fatayat Kabupaten Malang.