Starlink Dianggap Berpotensi Membahayakan Indonesia

Tuesday, 28 May 2024 - 15:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Elon Musk starlink/sumber : Istimewa

Elon Musk starlink/sumber : Istimewa

Jakarta, dogma.id – Indonesia akhirnya punya layanan internet baru melalui Starlink. Layanan yang berasal dari perusahaan milik Elon Musk itu menawarkan layanan berbasis satelit.

Starlink memiliki manfaat yang cukup besar untuk Indonesia. Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber Cissrec, Pratama Persadha menjelaskan layanan tersebut bisa berguna untuk melayani daerah 3T yang sulit dengan dijangkau dengan teknologi fiber optik atau radio.

“Dimanapun lokasi yang memerlukan koneksi internet baik itu di puncak pegunungan, di tengah hutan belantara maupun di tengah lautan tetap dapat menikmati internet jika menggunakan layanan melalui satelit seperti ini,” kata Pratama dalam keterangan resminya, dikutip Selasa (28/5/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun Starlink juga membawa sisi lain yang kurang menyenangkan. Misalnya kesan diberi “karpet merah” saat masuk ke Indonesia, termasuk terkait perizinan yang begitu cepat.

Selain itu juga ada masalah NOC atau Network Operating Center yang seharusnya berada di Indonesia. Pratama menjelaskan Starlink belum melakukan itu dan masih menyediakan di luar negeri.

Keberadaan NOC di dalam negeri memang agak sulit karena butuh biaya yang lebih besar. Terlebih untuk awal layanan yang masih belum memiliki banyak pelanggan.

“Sebetulnya lokasi NOC tidak berkaitan dengan kedaulatan digital atau keamanan siber di Indonesia, karena fungsi NOC adalah melakukan pengawasan infrastruktur yang dimiliki oleh Starlink supaya memastikan bahwa layanan tidak terganggu,” jelasnya.

“Hanya saja memang jika ada NOC Starlink yang berlokasi di Indonesia, pemerintah akan lebih mudah berkolaborasi dengan Starlink jika perlu melakukan tindakan bersama seperti pemberantasan judi online serta pornografi,” imbuh Pratama.

Meski begitu, Pratama menjelaskan Starlink telah bekerja sama dengan Network Access Provider (NAP) lokal. Jadi jika pemerintah harus mengambil tindakan terkait pertahanan dan keamanan bisa melalui perusahaan tersebut.

Baca juga  Komisi X DPR Meminta Kominfo Mengembalikan Data KIP Yang Hilang.

Pratama juga mengingatkan Starlink tidak digunakan untuk sektor infrastruktur kritis. Jika harus menggunakan layanan internet satelit, pemerintah bisa memanfaatkan perusahaan lokal yang memberikan layanan serupa.

“Beberapa potensi ancaman yang dapat timbul dengan pemanfaatan layanan dari Starlink adalah ketergantungan yang signifikan pada layanan internet satelit yang dioperasikan oleh perusahaan asing dapat menyebabkan negara menjadi kurang memiliki kontrol langsung atas infrastruktur tersebut dimana berarti bahwa negara mungkin tidak dapat mengambil tindakan yang diperlukan dalam situasi darurat atau konflik,” kata Pratama.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Menteri PANRB Sampaikan Capaian Reformasi Birokrasi 10 Tahun Terakhir
Trenggono Lebih Baik Dipanggil KPK Bukan Dipanggil Kertanegara
Aksi Simpatik Operasi Zebra Candi 2024, Satlantas Polres PurbaIingga Bagikan Helm SNI
Kementerian PUPR Tata Kawasan Mrican, Sleman
Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Menteri Anas Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan dengan Baik
Ketua DPD RI Sultan B Najamudin: Kemandirian Energi Kunci Pencapaian Ekonomi Berdikari Indonesia
Pastikan Keamanan, Kapolres Purbalingga Cek Gudang Logistik Pilkada
Peresmian Kampus Geologi Luk Ulo dan Rusun Karang Sambung Kebumen

Berita Terkait

Tuesday, 15 October 2024 - 19:59 WIB

Menteri PANRB Sampaikan Capaian Reformasi Birokrasi 10 Tahun Terakhir

Tuesday, 15 October 2024 - 19:40 WIB

Trenggono Lebih Baik Dipanggil KPK Bukan Dipanggil Kertanegara

Tuesday, 15 October 2024 - 14:00 WIB

Aksi Simpatik Operasi Zebra Candi 2024, Satlantas Polres PurbaIingga Bagikan Helm SNI

Tuesday, 15 October 2024 - 12:14 WIB

Libur Nasional dan Cuti Bersama 2025, Menteri Anas Pastikan Pelayanan Masyarakat Tetap Berjalan dengan Baik

Tuesday, 15 October 2024 - 11:58 WIB

Ketua DPD RI Sultan B Najamudin: Kemandirian Energi Kunci Pencapaian Ekonomi Berdikari Indonesia

Berita Terbaru