Merajut Asa Di Gelapnya Malam Pasar Hewan

Sunday, 16 June 2024 - 00:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dogma.id – Malam ini aku iseng membuka artikel sahabatku yang akrab di panggil om Gendut, dan tertarik untuk meenuangkan dalam bentuk tulisan. Dan di mulai dengan di sambanginya sebuah tempat para wanita malam berkumpul menjajakan dirinya.

Setelah lebih dari satu tahun Om Gendut tidak menyambangi singgasana para kupu kupu malam di pasar hewan, ahirnya malam ini Om Grndut dapat berjumpa dan bercengkrama dengan mereka kembali, kegembiraan terlihat dari senyum dan raut muka , perjumpaanya sangat berkesan bagaikan bapak yang baru bertemu dengan anaknya yang terpisah lama.

Sebut saja mawar, penghuni senior yang masih bertahan hingga saat ini, tercengang saat berjumpa pria gendut dengan penampilan menawan dengan tiga pengawalnya. Saat memperhatikan tak asing hingga memanggil namanya, “om gendut bagaimana kabarnya”, sapa mawar

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan senyum dan wajah gembira mawar mengungkapkan semua, “temen temen yang dulu saat ini sudah tidak di sini lagi alhamdullilah sudah pada berhenti tersisa tinggal berapa orang”. Ungkap mawar

“Insyalloh kita akan mengadakan kegiatan kembali ngobrol santai mencari solusi sambil ngopi seperti dulu, mudah mudahan kita bisa mencari solusi bersama”. ungkap om Gendut.

Siapa yang peduli pada mereka di lingkungan mereka di anggap sampah bahkan keluarganya pun belum tentu mau menganggap mereka, mereka punya kesempatan untuk menjadi baik mari kita bergandeng tangan untuk mencari solusi buat mereka, demi menjaga amanah tuhan mereka rela menjual diri.

Siapa lagi kalau bukan kita yang memperhatikan mereka dengan segudang problema kehiduupannya dan harus menjalani yang dalam hati kecilnya mereka berontak.

Om Gendut sahabatku, terrnyata jiwamu mulia dan teruslah berbuat baik.

Facebook Comments Box

Baca juga  Keadilan Yang Dipertanyakan Setelah Vonis Bebas Gregorius Ronald Tannular

Berita Terkait

Musik Tradisional Dalam Perkembangan Zaman
Peluang Dan Tantangan Kampus Dalam Menghadapi Teknologi Kecerdasan Buatan
Kegiatan Memancing Dapat Menghilangkan Stres, Berikut Penjelasan
Makna Dibalik Koreo La Grande Dalam Laga Indonesia Melawan Jepang
Elaborasi Pendekatan Intelektual Sebagai Persiapan UAS Agar Optimal
New Hope Towards Golden Indonesia: Building Hope and Opportunity
Tunjangan Perumahan DPR: Antara Kebutuhan Nyata dan Insting Predator Politik?
Kebohongan Demi Kebohongan

Berita Terkait

Friday, 13 December 2024 - 14:20 WIB

Musik Tradisional Dalam Perkembangan Zaman

Wednesday, 11 December 2024 - 22:37 WIB

Peluang Dan Tantangan Kampus Dalam Menghadapi Teknologi Kecerdasan Buatan

Wednesday, 11 December 2024 - 20:16 WIB

Kegiatan Memancing Dapat Menghilangkan Stres, Berikut Penjelasan

Wednesday, 11 December 2024 - 12:15 WIB

Makna Dibalik Koreo La Grande Dalam Laga Indonesia Melawan Jepang

Wednesday, 11 December 2024 - 11:58 WIB

Elaborasi Pendekatan Intelektual Sebagai Persiapan UAS Agar Optimal

Berita Terbaru

Ekonomi

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 Jan 2025 - 10:18 WIB