Untuk Mengantisipasi Gagal Panen Dinas Pertaniaan Dan Ketahanan Pangan Meminta Petani Asuransikan Sawah

Tuesday, 18 June 2024 - 17:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

Bangka Belitung, dogma.id- Guna mengantisipasi sawah yang mengalami gagal panen saat musim kemarau nanti, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bangka Belitung (Babel) meminta petani untuk mengasuransikan sawahnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Babel Edi Romdhoni mengatakan, tingkat kesadaran masyarakat untuk mengasuransikan sawahnya di Babel masih rendah. Sehingga, ketika sawah yang di tanami gagal panen akibat musim kemarau dan hama, maka petani akan mengalami kerugian.

“Memang kesadaran petani kita terhadap asuransi ini masih minim, tapi kita terus mensosialisasikannya kepada para petani,” kata Edi. Selasa (18/6).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya di musim kemarau nanti, sawah sawah yang ada di Babel khususnya di Desa Rias Bangka Selatan sangat rawan gagal panen akibat kekurangan air. Hal ini tentu saja, tidak boleh di biarkan setiap tahunnya demikian. Pihaknya pun terus berupaya memperbaiki dan meningkatkan irigasi di sentra beras Babel tersebut.

“Memang ada upaya kita untuk irigasi ini, tapi kita tetap meminta petani untuk mengasuransikan sawahnya agar dapat ganti rugi jika gagal panen,” terangnya.

Ia menyebutkan salah satu alasan petani malas mengasuransikan sawahnya karena menurut mereka terlalu ribet. Dan hanya untuk meng-cover gagal panen karena hama saja.

“padahal tidak demi dan tidak ribet. Asuransi ini juga bisa untuk gagal panen karena kemarau,” tegasnya.(RF)

Facebook Comments Box

Baca juga  Gus Halim: Selamat Ulang Tahun Pak Jokowi

Berita Terkait

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP
Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian
Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum
PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa
Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans Mewujudkan Swasembada Pangan
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru

Berita Terkait

Friday, 17 January 2025 - 10:45 WIB

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Friday, 17 January 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Tuesday, 14 January 2025 - 23:57 WIB

Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian

Thursday, 9 January 2025 - 14:06 WIB

Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum

Monday, 6 January 2025 - 17:35 WIB

PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa

Berita Terbaru

daerah

Petani di Kemangkon Tewas Tersambar Petir

Saturday, 18 Jan 2025 - 23:38 WIB

Ekonomi

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 Jan 2025 - 10:18 WIB