Banjarnegara, dogma.id- Beberapa titik ruas jalan kabupaten penghubung Kecamatan Punggelan – Pandanarum Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah rusak parah.
Menurut pengamatan, kerusakan terparah berada di jalan turut desa antara Tanjungtirta – Tlaga (Punggelan) dan Mlaya – Pandanarum.
Sejumlah warga di Desa Tlaga Kecamatan Punggelan berharap ruas jalan yang rusak tersebut segera diperbaiki pihak terkait mengingat jalan kabupaten tersebut merupakan jalan ekonomi, kesehatan dan pendidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kerusakan terparah berada di ruas jalan penghubung Desa Tanjungtirta – Tlaga, dan antara Desa Mlaya – Pandanarum, Yang lainnya sudah mulus,” kata Tofik asal Desa Tlaga Kecamatan Punggelan.
Disampaikan Tofik, dua tahun lalu ada informasi akan dibangun, tapi entah kenapa tidak jadi. “Ini jalan kabupaten dan produktif sebagai akses perekonomian, perdagangan antar kecamatan,” imbuhnya.
Disampaikan olehnya, dengan kerusakan jalan tersebut jelas berpengaruh terhadap kelancaran lalu lintas. Tidak itu saja kendaraan juga cepat rusak karena aspal sudah mengelupas dan banyak kerikil tajam.
“Angkutan umum di sini susah, sehingga banyak anak sekolah setingkat SMP dan SMA naik motor. Kalau rusak begini kasihan, terlebih jika musim penghujan, jalan menjadi licin,” kata Tofik lagi.
Terpisah Kades Tlaga Lestanto membenarkan terjadinya kerusakan jalan kabupaten turut desanya. Bahkan ia sudah mengusulkan sejak tahun 2021.
Kemudian pada Musrenbang Kecamatan tahun ini, ia juga mengusulkan agar jalan kabupaten ini segera dibenahi mengingat sangat vital menghubung Desa Tanjungtirta, Tlaga, Mlaya, Sipedang dan hingga Kecamatan Pandanarum.
“Mengingat ini merupakan jalur perekonomian, kesehatan dan pendidikan, maka kami tidak ada bosannya meminta Pemkab Banjarnegara untuk segera melakukan perbaikan kerusakan jalan ini,” ujarnya.
Apalagi lanjut dia, jalan ini satu – satunya akses untuk mengangkut hasil bumi seperti buah salak, kelapa, cincau dan hasil perkebunan lain. Dan lebih penting lagi ini akses kesehatan menuju Puskemas Punggelan 2,” ujar Kades Tlaga.
Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara, Hemawan Tutut ST saat dikonfirmasi, Jumat (21/6/2024) meminta masyarakat bersabar, karena anggaran infrastruktur jalan terus menurun pasca Covid 19.
Disampaikan alokasi dana infrastruktur (Bina Marga) pada tahun 2018, Rp 340 Milyar. Sementara tahun 2024 sekitar 34 Milyar.
Sehingga ada penurunan sekitar 10 persen. Dengan demikian banyak Kegiatan yang direkofusing. Termasuk ruas jalan yang dikeluhkan warga saat ini.
Karena keterbatasan dana tersebut maka diutamakan kegiatan prioritas yang tertunda. “Untuk tahun ini ada kegiatan pembangunan jalan Getas – Pandanarum, – Mlaya, dengan anggaran sekitar Rp 16 milyar,” imbuh Hemawan Tutut ST, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Banjarnegara