IMM Sukoharjo Angkat Bicara Atas Tindakan Penganiayaan Pelajar DI Padang

Tuesday, 25 June 2024 - 14:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Izzul Haq. Ketua Umum IMM Sukoharjo

Izzul Haq. Ketua Umum IMM Sukoharjo

Solo, dogma.id- Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sukoharjo menyoroti kasus tewasnya Afif Maulana (AM), seorang pelajar berumur 13 tahun itu ditemukan tak bernyawa di bawah Jembatan Kuranji, Padang.

Hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menemukan korban diduga meninggal akibat disiksa oleh oknum anggota Samapta Bhayangkara pada Ahad 9 Juni 2024.

Atas kejadian tersebut, banyak yang mengecam tindakan amoral itu yang dilakukan oknum polisi, dan disayangkan terjadi oleh banyak elemen, tak terkecuali IMM Sukoharjo. Ketua IMM Sukoharjo, Izzul Khaq menilai tindakan aniaya dan biadab dengan memukuli pelajar itu tak bisa dibenarkan dan dibiarkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurutnya, para pelajar itu tak pantas mendapatkan perlakuan aniaya yang korban AM dengan luka lebam di bagian pinggang, punggung, pergelangan tangan, dan siku. Sementara itu, pipi kiri membiru dan luka yang mengeluarkan darah di bagian kepala sampai tewas.

 “Oknum polisi sangat berlebihan, menghadapi pelajar yang masih bocah. Kami minta lembaga kepolisian untuk serius dan bertanggungjawab kepada oknum polisi pelanggar HAM yang harus dipecat, harus diberikan hukuman, bukan dilindungi dan dipertahankan jadi anggota polisi,” kata Ketua IMM Sukoharjo, 24 Juni 2024.

Menurutnya, Jendral Listio Sigit sendiri sebagai Kapolri menjadikan tagline polri sebagai pelindung dan pengayom segenap warga bangsa, itu artinya ada pesan untuk selalu ramah dan bermoral dengan masyarakat.

Pihaknya berharap, kedepan hal-hal seperti ini tidak lagi terjadi dan kejadian tersebut bisa diselesaikan dengan professional sehingga tidak menjadi pertanyaan masyarakat mengenai Standar Oprasional Prosedur (SOP) /protap pengamanan dari kalangan manapun, dan tentunya tidak merasa paling benar.

Facebook Comments Box

Baca juga  Polda Jateng Rayakan Hari Jadi Propam: Komitmen Jaga Citra dan Keamanan di Pilkada 2024

Berita Terkait

Sejalan Dengan Asta Cita Pemerintah, Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal
Menteri PU Tinjau Perbaikan Jalan Nasional di Jawa Timur Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Dukung Kesiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri Dody Tinjau Tol Fungsional Ruas Kraksaan – Paiton
Haidar Alwi: Revisi RUU KUHAP Dan Kejaksaan Berpotensi Meruntuhkan Sistem Hukum Berkeadilan.
Kampanye Cinta Bangga Paham Rupiah dibulan Ramadan, KPw BI Tegal Sasar Pondok Pesantren
Kemendes PDT Dapat Tambahan Anggaran Rp 345 Miliar dari PHLN untuk Program P3PD dan TEKAD
Dukung Mudik Lancar, Pertamina Turunkan Harga Avtur, Diskon Tiket Pelita Air, Pelumas hingga Promo Hotel Patra Jasa
Google, Korlantas Polri, dan Jasa Marga Kolaborasi Optimalkan Aplikasi Terintegrasi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Berita Terkait

Sunday, 16 March 2025 - 00:43 WIB

Sejalan Dengan Asta Cita Pemerintah, Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal

Sunday, 16 March 2025 - 00:39 WIB

Menteri PU Tinjau Perbaikan Jalan Nasional di Jawa Timur Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Sunday, 16 March 2025 - 00:36 WIB

Dukung Kesiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri Dody Tinjau Tol Fungsional Ruas Kraksaan – Paiton

Sunday, 16 March 2025 - 00:31 WIB

Haidar Alwi: Revisi RUU KUHAP Dan Kejaksaan Berpotensi Meruntuhkan Sistem Hukum Berkeadilan.

Wednesday, 12 March 2025 - 23:07 WIB

Kemendes PDT Dapat Tambahan Anggaran Rp 345 Miliar dari PHLN untuk Program P3PD dan TEKAD

Berita Terbaru