Cegah Kebocoran Data Digital, Kemendes PDTT Gelar Security Awareness Data Desa

Thursday, 27 June 2024 - 18:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

dogma.id – Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menggelar Webinar “Security Awareness Data Desa” dan Launching Integrasi Manajemen Peringatan Dini dan Anomali Lalu Lintas Keamanan Data Informasi (IMPL!KA) di Jakarta, Kamis (27/6/2024).

IMPL!KA merupakan proyek transformasi Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendes PDTT yang bertujuan untuk mencegah kebocoran data individu maupun instansi pemerintah desa setempat, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya menjaga keamanan data.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah tersebut penting dilakukan, agar mampu mereformasi pelayanan publik ke arah digital dalam mempercepat dan memudahkan pelayanan.

Sehingga berdampak positif bagi meningkatnya kepercayaan dan kesejahteraan masyarakat secara umum.

“Dengan adanya IMPL!KA, kami berharap layanan data dan informasi desa dapat ditingkatkan keamanannya dan dimitigasi sejak dini sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam menggunakan layanan data dan informasi Kementerian Desa PDTT,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Theresia Jundar.

Theresia menjelaskan, disadari atau tidak, privasi data telah menjadi isu yang semakin penting dan relevan. Seiring dengan kemajuan teknologi yang kian pesat, masyarakat telah menjadi semakin tergantung pada penggunaan perangkat digital dan internet untuk mempercepat kegiatan sehari-hari.

Oleh karena itu, Theresia mengajak seluruh masyarakat dan instansi desa terkait saling berbagi pengetahuan dan kesadaran terhadap pentingnya menjaga data privasi.

Hal itu untuk menghindari ancaman kejahatan dunia maya termasuk Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO).

Di sisi lain, untuk mencegah penyalahgunaan data pribadi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Perlindungan data tidak hanya menjadi kewajiban individu, tapi menjadi tugas bersama. Kerja sama, koordinasi, dan kesadaran kolektif adalah kunci dalam memastikan data yang kita miliki tetap aman dan terlindungi,” jelas Theresia.

Baca juga  Jasa Marga Raih Juara Pertama Lomba Desain Tumbler HUT Ke-26 Kementerian BUMN, Implementasikan Tata Nilai AKHLAK untuk Lestarikan Lingkungan

“Dengan kerja sama dan komitmen untuk melindungi data, khususnya data desa, mari kita jadikan perlindungan data sebagai prioritas utama dalam setiap langkah yang kita ambil,” imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Badan Pusat Informasi (BPI) Kemendes PDTT, Ivanovich Agusta menyampaikan desa sejauh ini miliki kemajuan yang pesat, khususnya sejak digulirkan Dana Desa sejak tahun 2015.

Hal itu membuat kebutuhan statistik desa semakin tinggi. Sehingga, kata Ivanovich, konsep yang digagas Kapus Datin beserta stafnya sangat diperlukan sebagai benteng terhadap data desa.

“Yang dilakukan oleh Kapus Datin beserta staf saat ini, pada tataran sebelum kejadian (diretas). Makanya keamanan ini sangatlah penting. Dan relevan dengan lalu lintas data di desa yang saat ini cukup tinggi,” beber Ivanovich.

Dia menyebut, dalam praktiknya, jika dalam data desa ditemukan serangan siber, maka IMPL!KA akan memberikan peringatan dini untuk melakukan keamanan secara otomatis.

Lebih lanjut, Ivanovich menegaskan, saat ini merupakan waktu yang tepat untuk pemerintah membangun satu big data yang holistik, akurat, dan presisi dimulai dari desa. Tidak lagi menggunakan data sektoral, dengan lebih menekankan pada pembangunan manusia, bukan pembangunan prasarana.

“Karenanya, jika ada data yang di dalamnya di luar kebiasaan, atau yang disebut dengan anomali lalu lintas data, atau ada gangguan, maka akan ada peringatan dini yang disitu untuk melindungi keamanan data,” kata Ivanovich.

Dalam webinar ini hadir dua narasumber secara daring, Andi Yusuf Direktur Operasi Keamanan Siber Deputi II Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Widyaiswara Ahli Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN), Brisma Renaldi.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP
Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian
Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum
PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa
Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans Mewujudkan Swasembada Pangan
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru

Berita Terkait

Friday, 17 January 2025 - 10:45 WIB

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Friday, 17 January 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Tuesday, 14 January 2025 - 23:57 WIB

Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian

Thursday, 9 January 2025 - 14:06 WIB

Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum

Monday, 6 January 2025 - 17:35 WIB

PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa

Berita Terbaru

daerah

Petani di Kemangkon Tewas Tersambar Petir

Saturday, 18 Jan 2025 - 23:38 WIB

Ekonomi

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 Jan 2025 - 10:18 WIB