Wasekjen Repdem Dukung Penataan Lahan eks-PKL Puncak untuk Wujudkan Bogor sebagai The City Of Sport and Tourisme

Saturday, 29 June 2024 - 17:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

dogma.id – PUPR Akan Kucurkan Rp200 M untuk Penataan Puncak, Aktivis Repdem: Asal Jangan Hilangkan Esteika Adat Sunda

Jakarta – Wasekjend DPN Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Dody Achdi Suhada .ST mendukung penataan di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Apalagi, pasca-penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen-PUPR) akan menggelontorkan uang ratusan miliar untuk membangun pedestrian dan taman di bekas lahan atau lapak PKL.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dody menuturkan jumlah anggaran yang dikucurkan ke Kawasan Puncak tersebut sekitar Rp200 miliar.

“Saya mendengar, Kemenpupr akan mengucurkan anggaran sekitar Rp200 miliar, untuk membangun pedestrian dan taman di Jalan Raya Puncak, Cisarua, di bekas lahan atau lapak PKL. Kami sejak awal mendukung relokasi PKL dan ada penataan, demi keindahan di Kawasan Puncak,” tutur Dody kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Pria asli Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor ini berharap Kementerian PUPR merancang pembangunan pedestrian dan tamannya dengan penuh estetika dan memiliki filosofi adat Sunda.

“Harapan kami sebagai warga Kabupaten Bogor tentunya pembangunan pedestrian dan taman bisa mendukung terwujudnya branding Kabupaten Bogor sebagai the city of sport and tourisme. Namun tidak menghikangkam ciri khas Bogornya,” tutur pria yang sudah sejak lama mengadvokasi PKL Puncak tersebut.

Diwawancarai terpisah, Penjabat Sekda Kabupaten Bogor Suryanto Putra mengaku belum tau persis adanya rencana pengucuran anggaran dari Kementeriuan PURP sebesar Rp200 miliar. Namun sebelumnya Pemkab Bogor sudah memohon agar lahan bekas lapak PKL Puncak ditata oleh mereka.

“Mudah-mudahan kabar baik itu benar, karena seiring dengan tujuan kami yaitu menata Kawasan Puncak dan merelokasi PKL ke tempat yang lebih aman dan nyaman,” ujar Suryanto.

Facebook Comments Box

Baca juga  Petani di Kemangkon Tewas Tersambar Petir

Berita Terkait

Aliansi Masyarakat Brebes Desak Usut Tuntas Dugaan Mark-up Ujian dan Sanksi Kepala Sekolah
Polusi Udara Peternakan Ayam Skala Besar Banyak Bertebaran di Kecamatan Gunung Sindur
Sengketa Polusi Lingkungan Antara Pabrik Arang Shisha, Kandang Ayam dan Warga Perumahan di Gunung Sindur Bogor, Siapa yang Salah?
Beli Sabu Online, Tukang Parkir Diringkus Polisi
Petani di Kemangkon Tewas Tersambar Petir
AKP Sumardi Wakafkan 200 Meter Tanah untuk Pembangunan Masjid
Rapat Paripurna Tetapkan Paramitha-Wurja sebagai Bupati dan Wakil Bupati Brebes Terpilih
Anisul Fahmi Terpilih Aklamasi Pimpin KNPI Brebes Periode 2025-2029

Berita Terkait

Thursday, 13 February 2025 - 17:38 WIB

Aliansi Masyarakat Brebes Desak Usut Tuntas Dugaan Mark-up Ujian dan Sanksi Kepala Sekolah

Thursday, 13 February 2025 - 10:10 WIB

Polusi Udara Peternakan Ayam Skala Besar Banyak Bertebaran di Kecamatan Gunung Sindur

Saturday, 25 January 2025 - 02:29 WIB

Sengketa Polusi Lingkungan Antara Pabrik Arang Shisha, Kandang Ayam dan Warga Perumahan di Gunung Sindur Bogor, Siapa yang Salah?

Thursday, 23 January 2025 - 17:11 WIB

Beli Sabu Online, Tukang Parkir Diringkus Polisi

Saturday, 18 January 2025 - 23:38 WIB

Petani di Kemangkon Tewas Tersambar Petir

Berita Terbaru