Aceh Besar, dogma.id– Akibat kemarau panjang dan mengeringnya sumur, Anggota DPRK Aceh Besar, Eka Rizkina S.Pd turun langsung dan berada ditengah-tengah warga yang terdampak krisis air bersih di sejumlah gampong di Kecamatan Lhoknga, Sabtu 29 Juni 2024.
Dalam kunjungan tersebut, Eka Rizkina turut menyalurkan air bersih untuk warga Dusun Lam U, di Gampong Seubun Keutapang. Ia juga mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan PDAM Tirta Mountala dalam mengatasi keluhan warga disana.
Eka Rizkina menyebut sumur-sumur warga seluruh gampong di Kecamatan Lhoknga dalam kondisi kekeringan, namun sebagian besar dapat dialiri air PDAM Tirta Mountala. Sementara, tiga gampong nyakni Gampong Lamcok, Gampong Sebun Ketapang dan Gampong Lambaro Sebun mengalami kekeringan parah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di Gampong Lamcok dan Gampong Seubun Ketapang sudah ada tanki penampungan, sehingga meski tidak banyak air bersihnya ada. Namun, 30 kepala keluarga di Dusun Lam U, di Gampong Lambaro Seubun yang tidak dapat dialiri air PDAM,” sebut Eka pada media ini, Minggu 30 Juni 2024.
Menurut Eka kebutuhan air bersih merupakan kebutuhan dasar warga. Ia pun dapat memaklumi kekecewaan warga mengingat semua aktivitas keluarga memerlukan air, terutama untuk memasak.
“Menurut informasi warga bahwa PDAM Tirta Mountala telah memasang pianisasi sejak 2022, namun airnya sudah tidak mengalir sama sekali, khususnya bagi 30 kepala keluarga di Dusun Lam U. Kabarnya, karena lokasinya agak tinggi jadi susah naik air,”ungkap Wakil Ketua Komisi II DPRK Aceh Besar itu
Atas persoalan tersebut, menurut Eka Rizkina pihak terkait terutama PDAM Tirta Mountala agar turun langsung kelapangan untuk melakukan pengecekan, bahkan Pj Bupati Aceh Besar langsung berisiatif menggelar rapat, dan melibatkan BPBD, sehingga diputuskan untuk 10 hari kedepan akan dipasok air bersih menggunakan poly tank secara bergiliran.
Namun demikian, politisi perempuan PKS itu mengharapkan agar pihak terkait agar mencari alternatif untuk jangka panjang. Mengingat, adanya dugaan tertutupnya jaringan air dari pipa sehingga dapat tersambung kembali agar kebutuhan air bersih warga dapat dipenuhi.
Apalagi, letak Kecamatan Lhoknga sangat dekat dengan sumber air, seperti Krueng Sarah dan sumber mata air lainnya.Seharusnya, kesulitan warga terhadap kekurangan air bersih dapat diatasi asalkan ada kemauan dari pihak terkait untuk mengatasi persoalan ini.
“Saya mewakili warga mengucapkan terimakasih atas usaha yang dilakukan semua pihak, namun kami mengharapkan pihak PDAM Tirta Mountala mengecek kembali kenapa airnya tidak bisa naik, semoga dalam waktu dekat persoalan ini ada solusi,”harap Dewan Dapil Aceh Besar 2 yang menliputi wilayah Lhoong, Lhognga, Hoknga, Peukuan Bada, Pulo Aceh, Lempung.