Dogma.id – Jude Bellingham berpotensi menghadapi larangan bermain untuk Inggris di Euro 2024 setelah gestur selebrasinya dianggap membuat gerakan cabul kepada bangku cadangan Slovakia.
Seperti diketahui bahwa Inggris baru saja lolos ke babak perempat final Euro 2024. Skuad The Three Lions lolos usai secara dramatis mengalahkan Slovakia pada babak 16 Besar dengan skor 2-1 lewat gol Jude Bellingham dan Harry Kane.
Komite disiplin UEFA telah membuka penyelidikan terhadap Jude Bellingham, meski pemain asal Real Madrid itu telah menjelaskan di akun X nya bahwa hal itu tidak terkait dengan lawan-lawannya.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mantan pemain Borussia Dortmund itu menerangkan bahwa itu adalah lelucon internal yang ditujukan untuk teman-temannya yang berada di bangku cadangan, dan itu tidak disebutkan dalam laporan wasit.
“Seorang inspektur etika dan disiplin UEFA akan melakukan penyelidikan disiplin terkait potensi pelanggaran aturan dasar perilaku pemain Asosiasi Sepakbola Inggris, Jude Bellingham, yang diduga terjadi dalam lingkup pertandingan ini,” bunyi pernyataan UEFA, yang dikutip dari Sky Sports, Selasa (2/7).
Jika ia terbukti bersalah melanggar perilaku yang tak pantas, maka ia terancam tidak dapat bermain di perempat final Euro 2024 melawan Swiss.
Namun, menurut SkySports bahwa ada kemungkinan besar penyelidikan tidak selesai sebelum pertandingan kontra Swiss, dan kemungkinan besar ia akan menerima denda daripada larangan bermain.
Selain kasus Jude Bellingham, Timnas Inggris juga terancam sanksi lainnya akibat suporter mereka diduga menyalakan flare atau kembang api dan mengganggu kerumunan di sekitar Gelsenkirchen.
“Proses disiplin telah dibuka terhadap FA Inggris karena menyalakan kembang api dan mengganggu kerumunan. CEDB akan mengambil keputusan tentang kasus ini pada waktunya. Tidak ada proses lebih lanjut yang dibuka dari pertandingan ini,” tulis UEFA.
