Komisi X DPR Meminta Kominfo Mengembalikan Data KIP Yang Hilang.

Wednesday, 3 July 2024 - 09:33 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, dogma.id- Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin mengatakan, Kemdikbudristek melarang melakukan backup data KIP. Pelarangan ini disebabkan Kemdikbudristek memerlukan biaya yang cukup besar untuk melakukan salinan data.

“Kami sudah melakukan upaya koordinasi, dari Kemdikbudristek sudah meminta kepada Kominfo untuk melakukan backup data. Tapi mereka membutuhkan dana yang besar untuk melakukan hal ini,” kata Illiza, Selasa (2/7/2024).

Terkait data KIP yang hilang akibat peretasan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, Komisi X DPR sedang meminta Kominfo untuk mengembalikan data KIP yang hilang. Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi tindakan yang dilakukan Kemdikbudristek dalam upaya memgembalikan data yang hilang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Terkait peretasan data, Kemdikbudristek telah melakukan koordinasi dengan perguruan tinggi untuk melakukan identifikasi KIP. Pihaknya meyakinkan bahwa data KIP yang telah diretas tidak akan hilang.

Peristiwa peretasan yang terjadi pada server PDN membuat Kemendikbudristek mengeluarkan surat mengundurkan waktu pendaftaran ulang kuliah. “Akan ada pergesaran waktu untuk melakukan perbaikan, sehingga mudah-mudahan data KIP masih ada disana,” ujarnya.

Illiza menambahkan, proses perbaikan data KIP akan memakan waktu tiga hari. Yaitu sejak tanggal 29 Juli sampai 1 Agustus 2024.

“Kami berharap semua data akan kembali normal sediakala. Dan siap digunakan pada 1 Agustus 2024,” ucap Illiza.

Facebook Comments Box

Baca juga  Beri Arahan Perdana, Sekjen Kemenkumham: Kalau Mau Maju Harus Berproses

Berita Terkait

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP
Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian
Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum
PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa
Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans Mewujudkan Swasembada Pangan
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru

Berita Terkait

Friday, 17 January 2025 - 10:45 WIB

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Friday, 17 January 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Tuesday, 14 January 2025 - 23:57 WIB

Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian

Thursday, 9 January 2025 - 14:06 WIB

Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum

Monday, 6 January 2025 - 17:35 WIB

PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa

Berita Terbaru

daerah

Petani di Kemangkon Tewas Tersambar Petir

Saturday, 18 Jan 2025 - 23:38 WIB

Ekonomi

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 Jan 2025 - 10:18 WIB