GeoDipa-UGM Gelar Panen Perdana Kentang Menggunakan Pupuk Ramah Lingkungan dari Silika

Saturday, 6 July 2024 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARNEGARA, dogma.id – PT Geo Dipa Energi (Persero) bersama Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar kegiatan Panen Perdana Pupuk Sulasih Sulandjana pada Kamis, (5/7) di Pad 38, Desa Karang Tengah, Dieng, Kabupaten Banjarnegara. Kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan hari ulang tahun GeoDipa ke-22.

Pupuk Sulasih Sulandjana merupakan hasil inovasi yang memanfaatkan mineral ikutan panas bumi dan limbah seafood untuk menghasilkan pupuk kaya nutrisi dan ramah lingkungan. Pupuk dan booster ini juga akan membantu para petani Dieng untuk meningkatkan hasil panen dan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan pestisida yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Direktur Utama GeoDipa, Yudistian Yunis, mengatakan bahwa dengan adanya pupuk Sulasih Sulandjana ini diharapkan akan meningkatkan produksi tanaman pertanian di Dieng. Nemun demikian, penanaman tanaman pertanian juga harus dilakukan secara baik dan bijak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan adanya Sulasih Sulandjana diharapkan tingkat produksi tanaman-tanaman kita di Dieng bisa dilipat gandakan tanpa harus menanam di lahan kritis,” ujarnya.

Sebelumnya, UGM telah melakukan penelitian dan pengujian terhadap pupuk tersebut sejak tahun lalu. Diharapkan melalui inovasi ini bisa diimplementasikan masyarakat secara tepat dan baik untuk meningkatkan produktivitas pertanian masyarakat.

Dekan Fakultas Teknik UGM, Prof. Ir. Selo, melihat tingginya peluang pemanfaatan pupuk Sulasih Sulandjana yang sangat cocok untuk tanaman-tanaman di Dieng. Sehingga masyarakat dapat memanfaatkan secara luas untuk meningkatkan penggunaan tanaman-tanaman pertanian.

Lebih lanjut, Dosen Fakultas Geologi UGM, Pri Utami menyampaikan harapannya agar masyarakat Indonesia dapat merasakaan manfaat dari Pupuk Sulasih Sulandjana secara luas.

“Harapan kami pupuk ini dapat bermanfaat untuk masyarakat Indonesia demi mewujudkan pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Seperti contoh, kami sudah menggunakan pupuk ini di Kecamatan Gamping pada tanaman cabe rawit serta di Kabupaten Purworejo pada tanaman padi,” katanya.

Baca juga  Warga Purbalingga Meninggal Tersengat Listrik Saat Perbaiki Baliho

Sementara itu, Camat Batur, Aji Piluroso yang turut serta dalam kegiatan ini, menyambut baik kerja sama antara GeoDipa dengan UGM.

Menurutnya hal ini menjadi patut disyukuri karena produk pupuk Sulasih Sulandjana bisa mendorong kesejahteraan petani melalui pemanfaatan produk yang berasal dari perut bumi.(Fa13)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Wamendes Ariza Ingatkan Bela Negara jadi Tugas Seluruh Komponen Bangsa
SPAM Regional Jatiluhur I Resmi Beroperasi Secara Komersil untuk 1,9 Juta Masyarakat
Sagri Top: Inovasi PT Satya Agro Indonesia untuk Atasi Masalah Ulat Bawang
Tingkatkan Etika Tertib Berlalu Lintas, Selenggarakan Temu Pelanggan Wilayah Jawa Timur
Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Segmen Klaten-Prambanan Siap Fungsional untuk Dukung Nataru 2024/2025
Mendes Yandri Ajak Kades Manfaatkan Dana Desa untuk Desa Berketahanan Pangan
Apresiasi Alfa Mart Beri Bantuan Logistik untuk Tim SAR Brebes
Kementerian PU Rehabilitasi dan Rekonstruksi Infrastruktur Mitigasi Bencana di Sulawesi Tengah, Wujudkan Kawasan Tangguh Bencana

Berita Terkait

Thursday, 19 December 2024 - 19:02 WIB

Wamendes Ariza Ingatkan Bela Negara jadi Tugas Seluruh Komponen Bangsa

Thursday, 19 December 2024 - 10:13 WIB

SPAM Regional Jatiluhur I Resmi Beroperasi Secara Komersil untuk 1,9 Juta Masyarakat

Wednesday, 18 December 2024 - 16:45 WIB

Sagri Top: Inovasi PT Satya Agro Indonesia untuk Atasi Masalah Ulat Bawang

Wednesday, 18 December 2024 - 14:20 WIB

Tingkatkan Etika Tertib Berlalu Lintas, Selenggarakan Temu Pelanggan Wilayah Jawa Timur

Wednesday, 18 December 2024 - 10:23 WIB

Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Segmen Klaten-Prambanan Siap Fungsional untuk Dukung Nataru 2024/2025

Berita Terbaru

news

Kebijakan PPN 12% Dinilai Bebani Rakyat

Friday, 20 Dec 2024 - 20:55 WIB

news

Sultan Dukung Kementerian UMKM Bentuk Holding UMKM

Friday, 20 Dec 2024 - 20:38 WIB