dogma.id- Dua kantor disiapkan jelang Presiden Joko Widodo berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kasatgas Tim Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga mengatakan, keduanya merupakan fasilitas pendukung kegiatan Presiden di IKN.
“Untuk kawasan Istana seandainya nanti Presiden berkantor di Kantor Presiden, itu akan didukung oleh Kantor Setneg (81,65 persen). Ada juga Kantor Setpres yang saat ini progresnya sudah sekitar 82 persen,” kata Danis Sabtu, (6/7/2024).
Ia menambahkan, jika kawasan Istana disatukan dengan lapangan upacara, secara rata-rata progresnya sudah mencapai 85 persen. Danis menegaskan, hal itu merupakan bukti keseriusan Satgas memberikan kepastian infrastruktur perlancar tugas kenegaraan Presiden dan staf lainnya.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Yang utama dan yang sering ditanyakan itu. Nah dua-duanya kita siapkan untuk Presiden dan perangkatnya,” ujarnya.
“Tempat kerja dan tempat tinggal pada kawasan sama, Istana Presiden itu 80 persen. Kantor Presiden, persisnya tanggal 27 juni itu sudah 91,12 persen,” ucap Danis.
Ia memastikan, setiap ruangan Kantor Presiden sudah siap digunakan. Semua ruangan sudah dapat dimanfaatkan sepenuhnya pada 17 Agustus 2024.
