Jakarta, dogma.id- Setiap tanggal 9 Juli, Indonesia akan memperingati Hari Satelit Palapa. Satelit Palapa merupakan satelit yang berjasa bagi Indonesia untuk memajukan Indonesia dalam bidang teknologi dan informasi.
Kehadirannya juga berperan penting dalam mencerdaskan bangsa. Mungkin orang akan berpikir jika Indonesia belum mempunyai satelit, apa yang terjadi? Indonesia akan menjadi negara yang tertinggal.
Uniknya, Indonesia merupakan negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki satelit. Ini juga menjadi tombak sejarah untuk perkembangan teknologi dan informasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lalu seperti apa perjalanan satelit Palapa yang akhirnya menjadi salah satu satelit berjasa bagi Indonesia? Yuk simak sejarah singkatnya dibawah ini!
2. Proses Peluncuran Satelit Palapa ke Indonesia
Peluncuran Satelit Palapa A1 dilakukan di negara Amerika Serikat tepatnya di Canavetal Kennedy Space. Satelit ini juga diluncurkan oleh roket NASA yang bernama Dekat 2941.
Peluncuran ini terjadi pada tanggal 8 Juli 1976 tepatnya pada jam 7 malam. Namun karena ada perbedaan waktu, Indonesia mencatatnya pada 9 Juli 1976.
Karena ini merupakan salah satu peristiwa penting yang tidak boleh dilewatkan. Maka, salah satu stasiun televisi bernama TVRI menyiarkan peluncuran satelit Palapa A1.
2. Menjadi Proyek Sistem Komunikasi Domestik Pertama
Hingga saat itu Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang mempunyai satelit komunikasi domestik. Dilihat dari tahun peluncurannya, yakni 1976 dimana pada saat itu sistem pemerintahan masih Orde Baru.
Tujuan Indonesia meluncurkan satelit adalah untuk mengembangkan jaringan komunikasi dan informasi di Indonesia. Diantaranya telepon, televisi, dan lain sebagainya.
3. Menjadi Satelit Indonesia Tersohor
Setelah peluncuran satelit Palapa A1, kini Indonesia telah mempunyai lima satelit unggulan untuk memudahkan masyarakat untuk saling terhubung. Diantaranya Satelit Indostar-2, Satelit Palapa D, Satelit Telkom 3S, Satelit PSN VR-2, dan Satelit BRIsat.
Tidak hanya itu, satelit berbasis komunikasi juga tidak menjadi salah satu satelit kepunyaan Indonesia. Tapi ada satelit non-geostaaioner yang di operasikan oleh LAPAN, diantaranya LAPAN-TUBSAT, LAPAN-A2, dan LAPAN-A3.
Demikianlah sejarah singkat tentang satelit Palapa. Sejak kehadiran satelit tersebut, Indonesia akhirnya menjadi negara pertama yang mempunyai satelit komunikasi domestik.
Satelit juga menjadi tonggak sejarah akan perkembangan teknologi di bidang komunikasi dan informasi. Selamat Hari Satelit Palapa!
