PURBALINGGA, dogma.id – Sejumlah 521 Mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) mulai melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 4 lokasi Kecamatan di wilayah Kabupaten Purbalingga yakni Bojongsari, Kutasari, Mrebet, serta Kemangkon. Mahasiswa KKN diterima langsung oleh Pemkab Purbalingga pada Rabu (10/7/2024), bertempat di Operation Room Graha Adi Guna Kompleks Kantor Setda Purbalingga.
Yang menjadi fokus masalah saat ini adalah seputar stunting dan kemiskinan ekstrim. Dengan adanya program KKN Unsoed diharapkan mampu membantu upaya Pemkab Purbalingga mengatasi permasalahan tersebut. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Purbalingga, Rida Kusumawati, ketika menyampaikan laporan penerimaan mahasiswa KKN Unsoed.
“Ditargetkan tahun ini angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Purbalingga bisa menjadi 0%,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan yang sama, Koordinator KKN Unsoed Widhiatmoko Herry Purnomo menyerahkan mahasiswa KKN Purbalingga kepada pihak Pemkab Purbalingga.
“KKN kali ini dilaksanakan selama 35 hari mulai 10 Juli hingga 10 Agustus 2024 dan terdapat 5 bidang KKN Unsoed yaitu bidang ekonomi, pemberdayaan lingkungan, kesehatan, pendidikan, serta pemerintahan desa. Dengan ini kami serahkan mahasiswa kami semoga kehadirannya sanggup bermanfaat bagi masyarakat,” terangnya.
Di samping itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Purbalingga, Mukodam, mendukung penuh kehadiran para mahasiswa KKN Unsoed. Ia mendorong para mahasiswa untuk bisa menerapkan keilmuannya dalam kondisi nyata di masyarakat.
“Adik-adik mahasiswa silakan bisa aktif dari sisi sosial seperti misalnya meningkatkan pola hidup bersih bisa menjadi budaya dan membantu menumbuhkan kesadaran masyarakat, sehingga berawal dari sana kemiskinan ekstrim bisa terintervensi,” jelas Mukodam.
Untuk bidang ekonomi, lanjutnya menjelaskan, terdapat banyak kegiatan ekonomi masyarakat yang bisa disupport. Misalnya saja mengoptimalkan penjualan bagi produk-produk UMKM di desa.
“Kami harapkan mahasiswa KKN bisa bersinergi serta berkolaborasi dengan berbagai pihak terkait dalam melaksanakan KKN kali ini sehingga memberikan hasil yang optimal dalam segala hal, jangan lupa adik-adik nikmati proses KKN ini,” pungkasnya.(*)