Tangerang, dogma.id – Baznas Kota Tangerang melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB) memberikan sosialisasi kebencanaan serta penanganan pasca bencana dikegiatan NGOPI SENZA pada acara festival Al-Azhom Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang. Sosialisasi kebencanaan dan penanganan penyakit pasca bencana disampaikan langsung oleh komandan Baznas Tanggap Bencana Republik Indonesia, Taufik Hidayat. Sabtu (13/7/2024).
Dalam kegiatan tersebut bapak Taufik mengapresiasi sosialisasi kebencanaan pada kegiatan NGOPI SENZA yang diadakan oleh Baznas Kota Tangerang. Iapun menyampaikan pentingnya mitigasi pada kebencanaan baik dalam mengantisipasi maupun penanganan pascabencana.
“Kegiatan NGOPI SENZA ini adalah kegiatan yang sangat bagus serta menginspirasi terutama untuk khalayak ramai. Dalam mengingatkan aspek keselamatan dan kesehatan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah rawan bencana, menjadi peran penting BTB dalam memberikan edukasi kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya keselamatan dan kesehatan diri khususnya saat terjadi bencana, agar dapat saling melindungi dan menekan kuantitas korban,” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kegiatan NGOPI SENZA tersebut disambut respon baik oleh masyarakat sekitar terutama masyarakat yang hadir pada kegiatan festival Al-Azhom yang awalnya hanya lewat sampai pada akhirnya ikut mendengarkan sosialisasi tersebut yang menjadi pengetahuan baru bagi mereka.
Waly Mujahiddin selaku komandan BTB Kota Tangerang mengatakan, kegiatan sosialisasi ini sangat penting diberikan kepada masyarakat khususnya wilayah Kota Tangerang, karena apabila berkaca dari cuaca ekstrem serta musim pancaroba yang dihadapi saat ini.
“Pada sosialisasi ini masyarakat diberikan edukasi tentang langkah awal yang harus dilakukan saat menghadapi bencana yang rawan terjadi di sekitar Kota Tangerang di antaranya banjir dan kebakaran,” ujarnya.
Masyarakat diberikan pengetahuan untuk melalukan pertolongan pertama apabila terdapat korban sebelum dilakukan evakuasi, hingga tindakan serta bagaimana cara menghadapi penyakit yang menyerang anak-anak maupun orang dewasa pada saat pasca bencana.
“Sosialiasi ini merupakan bentuk kepedulian Baznas Tanggap Bencana kepada masyarakat di sekitar ring 1 wilayah kerja, untuk mendapatkan pembinaan terkait cara menanggapi potensi bencana hingga upaya mencegah terjadinya penyakit pasca bencana,” katanya.