Solo, dogma.id- Walikota Solo Gibran Raka Buming Raka mengajukan pengunduran diri sebagai walikota Surakarta, surat pengunduran diri disampaikan langsung oleh Gibran kepada ketua DPRD kota Surakarta, Gibran didampingi wakil walikota Surakarta Teguh Prakosa pada Selasa, 16 Juli 2024.
Kehadiran Gibran diterima oleh ketua DPRD Surakarta Budi Prasetyo bersama jajaran wakil ketua DPRD Surakarta, kedatangan Gibran dan Teguh Prakosa diterima di ruang kerja ketua DPRD, Gibran mengungkapkan Salah satu alasan pengunduran dirinya adalah untuk persiapan pelantikan sebagai wakil presiden 20 Oktober mendatang.
“Selamat sore hari ini kami mengantarkan surat pengunduran diri kepada bapak ketua DPRD kota Surakarta, dan untuk selanjutnya agar diproses sesuai mekanisme yang ada” kata Gibran.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Gibran mengungkapkan alasan pengunduran dirinya sebagai wali kota “Selain untuk persiapan pelantikan di tanggal 20 Oktober nanti, tentunya banyak hal yang harus kami persiapkan dari sekarang, saya mohon doa dari teman-teman media semua semoga semuanya diilancarkan” ungkap Gibran.
Selain itu Gibran juga pamitan kepada awak media yang bertugas di Solo “saya juga terima kasih sekali lagi untuk teman-teman media, terima kasih sudah ikut mengawal program-program pemerintah 3 tahun terakhir ini, terima kasih sudah menjadi teman yang baik untuk saya dan memberitakan hal-hal yang positif tentang perkembangan dan pembangunan kota Solo, saya mohon izin pamit” pungkasnya.
Setelah menyerahkan surat pengunduran diri sebagai walikota Surakarta, Gibran mengembalikan fasilitas ke Pemerintah Kota Surakarta, salah satunya adalah mobil dinasnya bernomor polisi AD 1 A, Gibran juga mengemasi dan memindahkan barang-barangnya keluar dari ruang kerja di kantor Balai Surakarta, selain itu Gibran juga mengosongkan rumah dinas Walikota Loji Gandrung.
