Brebes – Pondok Pesantren Al Bukhori, bersama dengan masyarakat Desa Sengon dan sekitarnya, kembali menyelenggarakan acara haul Ibu Nyai Hajah Hindun Khuzaimah ke-20 tahun 2024, yang rutin diadakan setiap bulan Muharram digelar di Pondok Pesantren Al Bukhori, Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, pada Rabu (17/7/2024).
Muhamad Kartolik, Ketua Koordinator Relawan Sedulur Asrofi, mewakili Asrofi bakal calon bupati (Bacabup), menghadiri acara tersebut.
Mewakili Asrofi, Muhamad Kartolik mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan kepada Sedulur Asrofi untuk turut serta dalam acara haul ini.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami merasa sangat terhormat dapat hadir dan berpartisipasi dalam acara yang mulia ini. Haul Nyai Hajah Hindun Khuzaimah adalah momen penting bagi kita semua untuk mengenang jasa-jasa beliau dan mempererat tali silaturahmi di antara kita,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dan seluruh masyarakat dalam menyukseskan acara ini.
Najiulloh, Ketua Panitia Kegiatan, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan seluruh warga Desa Sengon dari berbagai lingkungan dan gang yang ada. Selain peran serta masyarakat, ada juga partisipasi aktif dari organisasi sayap Nahdlatul Ulama Brebes, antara lain Muslimat, IPNU, Ansor, dan berbagai organisasi lainnya.
Lebih lanjut, Najiulloh menjelaskan rangkaian acara kegiatan Haul Nyai Hajah Hindun. Pada siang hari, digelar pawai (arak-arakan) oleh santri Pondok Pesantren Al Bukhori. Sedangkan Pada malam hari, akan diadakan pengajian umum dan santunan anak yatim piatu di masjid tersebut.
“Arak-arakan santriwan dan santriwati Pondok Pesantren Al Bukhori dimulai dari halaman ponpes, keliling menuju Balai Desa Sengon, dan berakhir di Masjid Nurul Hikmah,” jelasnya.
Selain itu, Najiulloh menyebutkan akan diadakan penilaian untuk arak-arakan terbaik. Kriteria penilaian meliputi ketertiban, kebagusan, keunikan, dan kesopanan. Para pemenang akan mendapatkan piala dan hadiah tertentu sebagai bentuk apresiasi.
Najiulloh menjelaskan bahwa Ibu Nyai Hajah Hindun Khuzaimah merupakan istri dari pendiri Ponpes Al Bukhori yang didirikan pada tahun 1971. Beliau adalah ibunda dari Romo Kyai Haji Hudalloha Abdul Karim, pengasuh Pondok Pesantren Al Bukhori Sengon.
Menurut Najiulloh, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi, meningkatkan semangat kebersamaan antar masyarakat, dan tentunya menyukseskan serta meramaikan kegiatan haul ini. Ia berharap seluruh masyarakat hadir dan berpartisipasi aktif untuk mensukseskan acara yang penuh makna ini.
