Berikut 6 Cara Pembayaran Dalam Transaksi Ekspor

Monday, 22 July 2024 - 12:14 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dogma.id- Dalam dunia ekspor, terdapat beberapa metode pembayaran yang harus diperhatikan, terutama bagi pelaku usaha eskpor.

Penggunaan metode pembayaran ekspor yang tepat bisa menjadi salah satu poin pendukung dalam kegiatan ekspor.

Dilansir dari postingan Instagram akun resmi Kementerian Perdagangan RI @kemendag, berikut adalah beragam metode pembayaran dalam kegiatan eskpor agar tetap aman dan tidak salah pilih dalam bertransaksi:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

1. Letter of Credit (L/C)

Metode ini cukup banyak dipakai dalam transaksi perdagangan internasional. Dokumen L/C merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh bank untuk menjamin pembayaran. Pembeli/importir membuat  surat L/C untuk menitipkan pembayaran (senilai invoice) di bank yang telah dipilih (dinegara pembeli).

Bank tersebut kemudian mengirim dokumen L/C ke bank yang digunakan eksportir di Indonesia. Eksportir menyerahkan dokumen bukti pengiriman barang (Bill of Landing) dan dokumen lainnya sesuai permintaan importir ke bank eksportir.

Dana kemudian ditransfer dari bank importir setelah bank eksportir mengirimkan dokumen-dokumen dimaksud. Dokumen L/C mencantumkan detail produk dan dokumen persyaratan ekspor.

Metode ini sangat aman karena potensi tidak terbayarnya kecil.

2. Advance Payment

Importir harus membayar di awal sebelum barang-barang dikirim. Pembayaran dapat mencakup keseluruhan tagihan ataupun sesuai kesepakatan.

Pembayaran dapat secaratunai maupun telegraphic transfer (T/T). Metode ini bida terjadi jika eksportir dan importir sudah menjali kerja sama yang cukup lama.

3. Open Account

Importir tidak akan membayar sebelum barang diterima di negara tujuan. Metode ini memiliki batas waktu pembayaran yang disepakati setelah barang diterima importir. Metode ini menguntungkan pihak importir.

4. Consignment

Barang dikirimkan eksportir kepada importir sebagai titipan untuk dijual. Barang yang tidak terjual dikembalikan ke pihak eksportir.

Baca juga  Kolaborasi Museum Nasional Indonesia dan Epson Indonesia Hadirkan Pengalaman Visual Baru dalam Pembukaan Kembali Museum

Pembayaran setelah barang terjual dan sesuai nilai tanpa jaminan. Metode ini relatif beresiko bagi eksportir, karena sifatnya yang tidak memberikan kepastian terhadap barang yang dititipkan.

5. Documents Againts Payment

Metode ini  mirip dengan L/C, tetapi importir tidak  menitipkan uang di bank saat awal transaksi. Dokumen dikirimkan melalui bank eksportir dan diserahkan ke bank importir.

Bank importir menyerahkan dokumen ekspor seteleh importir melakukan pembayaran. Pada  metode ini terdapat risiko importir dapat membatalkan pesanan padahal barang sudah dikirim.

Importir tidak dapat mengambil barang di Pelabuhan tujuan tanpa dokumen.

6. Documents Againts Acceptance

Metode ini mirip dengan metode Documents Againts Payment. Eksportir mengirimkan dokumen-dokumen ekspor ke bank, lalu bank importir menyerahkan dokumen kepada importir setelah menerima persetujuan membayar dari importir.

Persetujuan ini biasanya merupakan janji pembayaran pada jangka waktu tertentu.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung
Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia
Aktif Lestarikan Lingkungan, Pertamina Raih Penghargaan Tertinggi ‘The Guardian’ di Indonesia Green Award 2025
PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa
Haidar Alwi: OCCRP dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia.
Epson Indonesia Perkenalkan Inovasi Proyektor Terbaru di IHEAC 2024: EpiqVision Mini dan EH-QL3000W
Keren, Pertamina Bawa Pariwisata dan UMKM Binaan Unggulan dalam “DMI 2024 Tourism & Trade Expo” ke Belanda
Indonesia dan PEA Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis di Bidang Investasi dan Hilirisasi

Berita Terkait

Friday, 17 January 2025 - 10:18 WIB

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 January 2025 - 10:00 WIB

Pertamina Perkuat Ekosistem Sustainable Aviation Fuel Indonesia

Monday, 6 January 2025 - 17:35 WIB

PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa

Monday, 6 January 2025 - 12:32 WIB

Haidar Alwi: OCCRP dan Dampaknya terhadap Ekonomi Indonesia.

Friday, 6 December 2024 - 13:34 WIB

Epson Indonesia Perkenalkan Inovasi Proyektor Terbaru di IHEAC 2024: EpiqVision Mini dan EH-QL3000W

Berita Terbaru

Ekonomi

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 Jan 2025 - 10:18 WIB