Presiden Jokowi Resmikan Rehabilitasi Pasar Jongke Solo Yang Menelan Anggaran APBN Rp 124 Miliar

Saturday, 27 July 2024 - 11:22 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto : Istimewa

Foto : Istimewa

Solo, dogma.id – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikannya Pasar Jongke, Solo, Jawa Tengah. Saat meresmikan pasar yang direhab dengan anggaran APBN Rp 124 miliar itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. hari ini Sabtu (27/7/2024).

Menurut pantauan di lokasi, Jokowi tiba di Pasar Jongke, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, pukul 07.30 WIB. Mengenakan kemeja putih lengan panjang, Kepala Negara kemudian blusukan ke dalam pasar.

Jokowi sekitar 30 menit berada di dalam pasar bertemu dengan para pedagang. Dalam kesempatan itu, Jokowi dan Iriana juga membagikan kaus dan sembako.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seusai blusukan di dalam pasar Jokowi kemudian meresmikan pasar yang baru selesai direhab bulan Juli ini. Peresmian dengan menekan tombol sirine dan penandatanganan prasasti.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan rehabilitasi pasar Jungke seluas 29.000 meter persegi yang menghabiskan anggaran Rp 124 miliar di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, saya resmikan. Terima kasih wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,” ucap Jokowi saat meresmikan pasar tersebut.

Pasar Jongke dibangun ulang Pemerintah Kota Solo menggunakan anggaran APBN sebesar Rp 124 miliar. Rehabilitasi pasar tradisional ini selesai pada 11 Juli 2024.

Diberitakan sebelumnya, ribuan pedagang Pasar Jongke sudah melakukan slup-slupan atau boyongan pada Jumat (26/7) sore. Prosesi ucap syukur masuknya pedagang ke pasar yang baru itu dilakukan untuk mengawali sebelum Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

Usai menyelesaikan proses pindahan barang dagangan dari Pasar Darurat di Lapangan Jegon (Pajang) maupun Pasar Kabangan, 1.216 pedagang Pasar Jongke melakukan Boyongan.

Boyongan pedagang merupakan tradisi rutin yang kerap dilakukan Pemerintah Kota Surakarta sebagai penanda masuknya pedagang ke pasar yang baru sembari mengucap berbagai doa dan harapan agar pasar baru nanti membawa berkah bagi pedagang setempat.

Baca juga  Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi Kunjungi Sumatera Selatan Bahas Strategi Peningkatan Nilai Tambah Ekonomi

Prosesi boyongan pedagang itu dilakukan untuk mengawali berjualan di bangunan pasar baru. Pemkot Surakarta berharap pasar yang baru nanti bisa membawa berkah bagi pedagang di dalamnya.

“Ya harapannya pasar baru ini bisa laris dan ramai pembeli. Jadi Jumat ada boyongan pedagang dulu setelah sebelumnya juga ada umbul donga. Lalu Sabtunya peresmian oleh Presiden Jokowi,” ucap Harno salah seorang pedagang. (*_*)

Facebook Comments Box

Penulis : Laili Koirunisa

Editor : Yudi

Berita Terkait

Filep Wamafma Buka Suara Soal Ketimpangan Guru
DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bicara Tata Kelola Pemerintahan Desa
Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa
Tangani Bencana Lebih Cepat, BPBD Brebes Deklarasi Gerakan Kencana
LBH PSI Gelar Diskusi Kekerasan Perempuan dan Anak, Hasilkan Sejumlah Kesimpulan Penting
Kalapas Brebes Panen Sawi Hasil Binaan WBP, Dukung Ketahanan Pangan
Transformasi Pendidikan Melalui Digitalisasi: Seminar Pendidikan FKKS SMA Kota Tangerang Selatan
Wamen Diana Tinjau Kesiapan Tol Trans Jawa untuk Nataru 2025

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 15:20 WIB

Filep Wamafma Buka Suara Soal Ketimpangan Guru

Friday, 22 November 2024 - 14:18 WIB

DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bicara Tata Kelola Pemerintahan Desa

Friday, 22 November 2024 - 09:29 WIB

Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa

Thursday, 21 November 2024 - 20:45 WIB

Tangani Bencana Lebih Cepat, BPBD Brebes Deklarasi Gerakan Kencana

Thursday, 21 November 2024 - 18:00 WIB

Kalapas Brebes Panen Sawi Hasil Binaan WBP, Dukung Ketahanan Pangan

Berita Terbaru

news

Filep Wamafma Buka Suara Soal Ketimpangan Guru

Friday, 22 Nov 2024 - 15:20 WIB

daerah

Mendes Yandri Ajak Alumni Unpam Kembali ke Desa

Friday, 22 Nov 2024 - 09:29 WIB

daerah

Pertamina Tetapkan Pemenang Pertamuda Seed and Scale 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 08:28 WIB