Pendekatan Humanis Berbuah Manis, Ops Patuh Candi 2024 Sukses Turunkan Pelanggaran dan Kecelakaan

Wednesday, 31 July 2024 - 18:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Semarang – Operasi Patuh Candi 2024 yang digelar oleh Ditlantas Polda Jawa Tengah dan seluruh jajaran lalu lintas berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Hal ini tampak dari turunnya jumlah pelanggaran dan kejadian laka lantas yang tercatat selama 14 hari pelaksanaan operasi dibandingkan periode sebelumnya.

Ops Patuh Candi (OPC) 2024 adalah operasi mandiri kewilayahan yang digelar Polda Jateng mulai tanggal 15-28 Juli 2024. Operasi ini bertujuan meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Pelaksanaan kegiatan operasi juga digelar tanpa tindakan tilang manual dengan mengedankan upaya preemtif dan prefentif secara humanis.

Dirlantas Kombes Pol Sonny Irawan mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun Ditlantas Polda Jateng di akhir masa operasi, terjadi penurunan yang cukup signifikan pada jumlah pelanggaran lalu lintas dibanding tahun sebelumnya. Jumlah pelanggaran lalu lintas pada tahun ini mencapai 125.428 kasus, mengalami penurunan sebesar 41% dibandingkan pada Operasi Patuh Candi 2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dari jumlah pelanggaran tersebut, sebanyak 76.427 diberi tindakan melalui mekanisme ETLE dengan jumlah ETLE yang telah dicetak sebanyak 68.786,” ungkap Dirlantas.

Pelanggaran lalu lintas terbanyak dilakukan oleh pengendara Roda 2  sejumlah 64.330 kasus. Sedangkan pengemudi Roda 4 atau lebih yang melanggar sebanyak 12.097 kasus.

“Tiga pelanggaran terbanyak adalah pelanggaran terkait penggunaan Helm SNI bagi pemotor dan penumpangnya, penggunaan Safety Belt bagi pengemudi dan penumpang ranmor Roda 4, dan melawan arus atau melanggar rambu atau marka,” jelasnya.

Selama masa operasi, jumlah kecelakaan yang terjadi juga mengalami penurunan 18 % menjadi 533 kasus dengan rincian korban meninggal 13 orang (turun 52%), korban luka berat 15 orang, dan korban luka 656 orang (turun 19%). Total kerugian materiil yang diperkirakan timbul dari seluruh kejadian sebesar Rp. 744 juta.

Baca juga  Polres Purbalingga Got Talent Digelar Meriahkan Hari Kemerdekaan

“Tiga hal yang paling banyak menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yaitu pengemudi yang kurang berhati-hati saat berbelok atau pindah jalur, tidak menjaga jarak aman dengan kendaraan lain dan tidak mengutamakan hak pejalan kaki,” tandasnya.

Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Artanto dalam keterangan nya di Polda Jateng pada Rabu ( 31/07/2024) menyebut bahwa keberhasilan Operasi Patuh Candi 2024 menurunkan jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas tidak lepas dari upaya preemtif dan preventif dalam bentuk pembinaan dan penyuluhan secara humanis yang telah dilakukan.

“Penurunan jumlah pelanggaran lalu lintas mencerminkan efektivitas dari upaya-upaya preemtif dan preventif dalam bentuk pembinaan dan penyuluhan secara humanis yang telah dilakukan. Upaya humanis menjadi prioritas dalam rangka menanamkan kesadaran dan meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” ujar Kombes Pol Artanto.

Dirinya berharap, tingkat kepatuhan dan kesadaran masyarakat pengguna jalan dapat terus terjaga, tidak hanya selama masa kegiatan operasi. Hal ini karena upaya menciptakan keselamatan berlalu lintas di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.

“Keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama. Mari bersama kita ciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib, demi kebaikan dan kenyamanan bersama seluruh pengguna jalan,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mabesad TNI Anugerahkan Para Juara TMMD 2025 dan Karya Jurnalistik
Komite III DPD RI: UU SJSN Harus Segera Direvisi Demi Perluasan dan Penguatan Jaminan Sosial Nasional
Dijumpai Haji Uma di Tahanan Denpomal Lhokseumawe, Tersangka Pembunuhan Sales Mobil Menangis
Pengajuan Proposal KIPP Tahun 2025 Dibuka Hingga Juni, Simak Tips Penyusunannya
Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi
Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara
PP SUMSEL Berangkatkan Mahasiswa dan Warga SUMSEL Balik Ke Perantauan
Mengapa FA belum juga di TSK kan Oleh KPK, DPP Gencar Minta KPK segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI

Berita Terkait

Thursday, 24 April 2025 - 15:22 WIB

Mabesad TNI Anugerahkan Para Juara TMMD 2025 dan Karya Jurnalistik

Thursday, 24 April 2025 - 15:17 WIB

Komite III DPD RI: UU SJSN Harus Segera Direvisi Demi Perluasan dan Penguatan Jaminan Sosial Nasional

Sunday, 13 April 2025 - 14:46 WIB

Dijumpai Haji Uma di Tahanan Denpomal Lhokseumawe, Tersangka Pembunuhan Sales Mobil Menangis

Sunday, 13 April 2025 - 14:40 WIB

Pengajuan Proposal KIPP Tahun 2025 Dibuka Hingga Juni, Simak Tips Penyusunannya

Thursday, 10 April 2025 - 09:53 WIB

Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi

Berita Terbaru