Brebes, Dogma.id – Sebuah langkah penting dalam peningkatan akses pendidikan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Brebes Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng telah diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Lapas Kelas IIB Brebes dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sakila Kerti Kota Tegal.
Penandatanganan ini menetapkan PKBM Sakila Kerti sebagai pelaksana program pendidikan kesetaraan untuk Kejar Paket A, B, dan C di Lapas Brebes, Sabtu (03/08).
Acara penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini yang berlangsung di Aula Tata Usaha Lapas Brebes dihadiri oleh Kalapas Brebes, Isnawan beserta Jajaran dan Ketua PKBM Sakila Kerti, Yusron dan rombongan, serta peserta siswa program pendidikan kesetaraan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Kalapas Brebes, Isnawan menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial bagi warga binaan, agar mereka memiliki bekal pendidikan yang memadai saat kembali ke masyarakat.
“Kami berharap program ini dapat memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka, sehingga mereka bisa lebih siap menghadapi tantangan hidup setelah masa pidana berakhir,” ujar Isnawan.
Isnawan juga menyampaikan terima kasih atas kesediaan dan kepedulian PKBM Sakila Kerti terhadap Warga Binaan Lapas Brebes.
*Pendidikan itu mencerdaskan kehidupan bangsa dan merupakan hak setiap warga negara tanpa terkecuali warga binaan kami. Saya sebagai pimpinan di Lapas Brebes menyampaikan rasa terima kasih kepada pak Yusron selaku ketua PKBM Sakila Kerti yang bersedia dan peduli terhadap warga binaan kami”, ungkap Isnawan.
Sementara itu, Ketua PKBM Sakila Kerti, Yusron menyatakan komitmennya untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi warga binaan. “Terima kasih kepada Pak Isnawan telah memberikan kesempatan kepadaa kami. Kami akan menyediakan tenaga pengajar yang kompeten serta metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan warga binaan. Program ini diharapkan dapat membantu mereka meraih ijazah yang setara dengan pendidikan formal, sehingga dapat membuka peluang kerja yang lebih baik di masa depan,” ungkap Yusron.
Dengan adanya kerjasama ini, warga binaan di Lapas Brebes dapat mengikuti kegiatan belajar-mengajar secara terstruktur dan berdampak positif bagi warga binaan serta mendapatkan sertifikat pendidikan yang diakui oleh pemerintah.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama ini diakhiri dengan sesi foto bersama, Diharapkan, dengan adanya program ini, warga binaan di Lapas Brebes dapat memiliki kesempatan kedua untuk meraih pendidikan dan masa depan yang lebih baik.