Brebes, Dogma.id – PMI Brebes terus berupaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, khususnya banjir yang kerap melanda wilayah tersebut.
Salah satu langkah konkretnya adalah menyelenggarakan pelatihan dan pembentukan Satgana (Satuan Tugas Penanggulangan Bencana) bagi anggota KSR (Korps Sukarela) PMI Brebes.
Pelatihan ini dilaksanakan di Pantai Randusanga Indah (PARin) selama tiga hari, dari tanggal 1 hingga 3 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Pelatihan ini melibatkan para ahli dari Basarnas Posko Cilacap, yang merupakan ujung tombak Basarnas pusat.
“Kita ingin memastikan para anggota Satgana kita terlatih dan siap membantu masyarakat dalam situasi darurat, terutama saat terjadi bencana banjir,” ujar Wigianto, Kepala Markas PMI Brebes.
“Oleh karena itu, kami mengundang para pemateri handal dari Basarnas untuk memberikan pelatihan khusus di bidang water rescue.”jelasnya.
Pelatihan water rescue ini difokuskan pada peningkatan kemampuan para anggota Satgana dalam menangani situasi darurat di perairan. Materi pelatihan meliputi olah gerak perahu, teknik penyelamatan di air, serta penanganan korban bencana banjir.
“Pelatihan ini sangat penting karena banjir merupakan bencana yang sering terjadi di Brebes. Dengan meningkatkan kemampuan water rescue para anggota Satgana, kita dapat lebih siap dalam membantu masyarakat terdampak,” tambah Wigianto.
Sebanyak 25 anggota KSR PMI Brebes yang telah memiliki kemampuan dasar dan terdaftar di PMI mengikuti pelatihan ini. Mereka diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam penanganan bencana banjir di Brebes dan sekitarnya.
“Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kapasitas para anggota Satgana PMI Brebes semakin meningkat dan mereka dapat menjadi relawan yang kompeten dan siap membantu masyarakat,” tutup Wigianto.