Jakarta, dogma.id- Koperasi Mahasiswa dengan Smartfren Community Tangsel menyelenggarakan Pelatihan Teman UMKM Naik Kelas 2024 dengan tema Optimalisasi Manajemen SDM dan Keuangan UMKM, diselenggarakan pada Sabtu, 03 Agustus 2024.
Bertempat di ITB AD Jakarta, acara tersebut dihadiri oleh 100 peserta yang merupakan pelaku UMKM Tangerang Selatan dan kalangan mahasiswa khususnya anggota Koperasi Mahasiswa.
Agenda tersebut bertujuan membantu para pelaku UMKM memahami konsep manajemen SDM dan Keuangan UMKM, serta bagaimana mengaplikasikannya dalam usaha mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nazmudin Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UKM Kota Tangerang Selatan. Selain itu juga turut dihadiri oleh Aminudin yang merupakan Wakil Rektor II ITB AD Jakarta dan Dr. Dani M. Akhyar, ST., M.Si selaku Head of Corporate Comunications & PR Smartfren, M. Nur Rajab, SM selaku Leader Smartfren Community Tangerang Selatan.
Leader Smartfren Community Tangerang Selatan, Muhamad Nur Rajab meyampaikan bahwa Program Teman UMKM Naik Kelas, yang mana program pemberdayaan UMKM yang dilakukan secara berkelanjutan.
“Hari ini pelatihan pertama yang nantinya akan ada pelatihan kedua dan ketiga dengan peserta yang sama. Tentunya dalam 3 bulan rangkaian program ini, para UMKM akan mengupdate implementasi di usahanya masing-masing. Akan ada hadiah untuk 5 UMKM terbaik yang akan diberikan tambahan modal usaha masing-masing 2 juta rupiah dan 1 unit handphone untuk peserta konten terbaik” ucap pemuda yang juga merupakan Duta Koperasi Koperasi Banten.
Lebih lanjut, Wakil Rektor II Aminudin menyampaikan bahwa kegiatan ini selaras dengan tagline kampus ITB Ahmad Dahlan yaitu Socio Technopreneur.
“Lulusan mahasiswa kami diarahkan untuk selalu menjadi seorang entrepreneur dengan bekal kurikulum yang dipelajari di kampus. Kami juga sangat apresiasi Koperasi Mahasiswa yang terus berprogres dalam memberikan manfaat bagi mahasiswa dan masyarakat Tangsel” ucapnya.
Dalam pembukaan acara tersebut, Nazmudin selaku Kepala Bidang UMKM Dinas Koperasi UKM Tangsel mengatakan UMKM di Tangsel menurut data 2019 berjumlah 149.195.
“Salah satu tantangan program semacam ini adalah ekosistem pertumbuhan masing-masing kelas UMKM belum sistematis dan terbuka untuk kolaborasi. Untuk itu kami harapkan kegiatan ini mampu bermanfaat bagi para pelaku UMKM dan juga membuka pintu kolaborasi” Ucapnya dalam sambutan.
Disis lain, narasumber Dani M. Akhyar selaku Head of Corporate Comunications & PR Smartfren menyampaikan bahwa kunci sukses UMKM ibarat Ilmu Pohon.
“Profit, customer, produk adalah bagian yang terlihat ibarat batang, daun, dan buah dalam sebuah pohon. Justru yang lebih dahulu dikuatkan pondasi dalam usaha ialah system, SDM/people, dan budaya yang ibarat kan akar dalam pohon yang memberikan batang dan daun serta buah yang subur” Ucap beliau memberikan perumpamaan.
Diakhir acara Adha Wahyudi sebagai Trainer UMKM menjelaskan “Optimalisasi manajemen sumber daya manusia (SDM) dan keuangan pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) sangat penting untuk memastikan pertumbuhan dan keberlanjutan bisnis”
Dalam hal SDM, dirinya menjelaskan optimalisasi melibatkan pengelolaan tenaga kerja yang efisien, termasuk rekrutmen yang tepat, pelatihan, dan pengembangan keterampilan karyawan untuk meningkatkan produktivitas dan kepuasan kerja.
“Sedangkan dalam manajemen keuangan, fokus utama adalah pengelolaan anggaran, perencanaan keuangan, serta pemantauan arus kas untuk memastikan bahwa modal digunakan secara efektif dan risiko finansial dapat diminimalkan” jelasnya.
Dengan mengintegrasikan kedua aspek ini secara strategis, UMKM dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pemborosan, serta meningkatkan daya saing dan profitabilitas bisnisnya.