dogma.id – Pj Bupati Banjarnegara Muhamad Masrofi menerima beragam aspirasi saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Pandanarum pada Rabu (7/8/2024).
Pj Bupati menerima aspirasi dari para kepala desa seperti permohonan perbaikan ruas jalan, Puskesmas, permasalahan Pendidikan, Pembangunan sarpras sekolah, saluran air bersih , Tower penguat jaringan, Sarpras penanganan bencana, Bantuan bedah rumah tidak layak huni (RTLH), JUT hingga ,Penerangan lampu jalan Kalibening – Pandanarum.
Camat Pandanarum Sagiyo mengatakan, sebagai kecamatan pemekaran pada tahun 2002 dan di perdakan pada tahun 2004 Kecamatan Pandanarum mulai berkembang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya jalan-jalan menuju menuju Pandanarum merupakan jalan makadam kemudian setelah mengalami pemekaran dari Kecamatan Kalibening jalan menuju Pusat kecamatan dan beberapa jalan diwilayah tersebu mulai di aspal.
Kemudian fasilitas lainnya seperti puskesmas dan sekolah juga mulai berdiri di kecamatan yang berbatasan dengan Kabupaten Pubalingga, Pemalang dan Pekalongan tersebut.
“Persoalan infrastruktur memang ada peningkatan sejak Pandanarum resmi berdiri sebagai kecamatan, namun saat ini masih banyak akses jalan yang sangat membutuhkan peningkatan karena menjadi akses perekonomian dan Pendidikandan lainnya,” kata Sagiyo saat menyampaikan paparannya.
Sebagai camat , Sagiyo juga banyak menerima masukan dari para kepala desa yang menginginkan perbaikan pembangunan Infrastuktur baik jalan, kesehatan dan pendikan dan masih banyak lagi yang memang menjadi kebutuhan mendasar masyarakat Kecamatan Pandanarum.
Meski begitu, lanjutnya, Kecamatan Pandarum sebenarnya memiliki potensi pertanian yang bagus yang perlu mendapat sentuhan dari pemkab Banjarnegara agar bisa menjadi produk ekonomi yang menguntungkan untuk peningkatan ekonomi masyarakat.
Potensi tersebut diantaranya kopi, kapulaga, gula aren, teh dan sorgum.
“Kami juga membutuhkan sebuah lapangan , karena selama ini untuk kegiatan masyarakat kami mengunakan pendopo dan halaman kecamatan sehingga sangat sempit dan kurang representatif jika ada acara besar, sehingga dibutuhkan lapangan sebagai sentra kegiatan masyarakat,” tambahnya
Ia mengatakan selama ini ada lapangan yang digunakan yaitu milik SMP Pandanarum, hanya saja masih kurang lebar dan lokasinya juga miring.
Labih lanjut Sagiyo mengatakan, Selain infrastruktur jalan, Kecamatan Pandanarum juga membutuhkan peningkatan status Puskesmas Pandananrum menjadi puskesmas rawat inap.
Menurutnya beberapa kasus kematian di Kecamatan Pandanarum terjadi karena Puskesmas di Pandanarum ini berum memiliki rawat inap, sehingga saat dirujuk pasien meninggal di jalan.
Ia juga mengatakan jika Puskesmas Pandanarum juga menjadi rujukan bagi warga di perbatasan Purbalingga, Pekalongan dan Pemalang sehingga patutu jika statusnya dinaikan menjadi Puskesmas Rawat inap juga.
“Puskesmas itu juga membutuhkan lahan parkir bapak karena lokasi puskesmas berada di tikungan yang menanjak sehinggga sulit jika parkir di jalan,” ujarnya.
Sementara Kepala Desa Desa Pringamba Imam Suroyo meminta adanya lampu penerangan jalan yang saat ini jumlahnya sangat terbatas, belum lagi banyak jalan-jalan di Kecamatan Pandanarum pada umumnya yang tidak layak.
“Rasanya lengkap Pak Bupati, jalannya rusak dan gelap karena masih minim bahkan tidak ada lampu penerangan jalan sehingga banyak terjadi kecelakaan di jalan karena jalan yang rusak dan belum tersentuh, padahal itu jalan Kabupaten,” kata Imam.
Tidak hanya itu, Imam juga mengatakan jika desanya membutuhkan jalan usaha tani sebagai sarana untuk memudahkan para petani dalam beraktifitas.
“Sebenarnya masih banyak yang kami sampaikan pak bupati, namun kiranya ini saja yang kami sampaikan, nanti yang lain kami sampaikann lewat surat, terima kasih pak, sekali lagi mohon perhatiannya,” lanjut Imam.
Menanggapi hal tersebut Pj. Bupati Muhamad Masrofi mengatakan akan memberikan solusi terhadap permasalahan yang disampaikan para kepala desa di Kecamatan Pandanarum.
“Kami akan mengupayakan meski nantinya belum bisa memuaskan keinginan bapak ibu sekalian,namun selama saya menjabat bupati akan kami pecahkan beberapa permasalahan utama yang menjadi prioritas di Pandanarum,” kata Masrofi.
Ia mengakui, Kecamatan dengan kondisi geografisnya yang pegunungan seperti Pnadanarum pasti rawan dengan bencana seperti longsor dan juga pergerakan tanah.
“Infrastruktur menjadi bagian penting dan perlu ditangani dengan baik, apalagi di wilayah ini juga rawan longsor sehingga perlu ada akses jalan yang harus diperbaiki untuk mempermudah asesmen,namun itu akan kami lakukan secara bertahap,” lanjut Masrofi
Masrofi menambahkan, pemerintah daerah melalui Camat Pandanarum sudah menyampaikan permasalahan dan kebutuhan yang dituangkan dalam usulan.
Ia akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menguarai permasalahan itu satu persatu.
“Jika permasalahan itu bisa diselesaikan di wilayah ya diselesaikan di wilayah, namun jika tidak mampu maka pemerintah daerah akan menampung usulan itu sebagai sebuah aspirasi yang harus diselesaikan,” Lanjutnya.
Ia juga berjanji untuk ikut menyelesaikan permasalahan di semua wilayah di Banjarnegara yang akan di serap melalui kunjungan kerja ke wilayah.
“Kami sebagai Pj bupati memang tidak lama, namun kami akan berupaya untuk membantu masyarakat untuk menyelesaikan permasalahan, memang tidak bisa langsung semua , namun minimal usalan ini sudah tertampung dan akan menjadi referensi pemerintah kedepan,” katanya.(ahr)