Blora, dogma.id- Mahasiswa PGMI STAI Muhammadiyah Blora mengunjungi Pembuatan Batik Ecoprint, Kegiatan tersebut dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Ketileng, Todanan, Blora pada Minggu, 11 Agustus 2024.
Kegiatan membuat batik tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap industri kreatif sekkaligus untuk memicu munculnya ekonomi padat karya di Desa.
Sebanyak 15 warga dan 8 mahasiwa melakukan pembuatan Batik Ecoprint. Tidak sekedar membuat Batik Ecoprint tetapi belajar memanfaatkan tumbuhan yang ada di sekitar sehingga dapat menciptakan produk ramah lingkungan.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Bu Dami yang merupakan perwakilan dari 15 warga setempat mengatakan, bahwa dirinya menemukan hal yang baru dari kegiatan yang ditekuni saat ini.
“Dengan kegiatan ini saya memperoleh pengetahuan baru tentang kreatifitas mahasiswa serta warga setempat serta memanfaatkan tumbuhan yang ada” Ucap Bu Dami.
Kegiatan tersebut menjadi wadah bagi warga dalam berkreatifitas, hal ini sejalan dengan kegiatan Ibu rumah tangga yang lebih dominan bertani, dengan adanya kegiatan lain maka akan menambah pengetahuan baru bagi warga sekaligus meningkatkan gairah ekonomi kreatif di blora.
Lebih lanjut, warga setempat sangat antusias dalam pembuatan Batik Ecoprint, Evi selaku mahasiswa mengajarkan warga membuat Batik Ecoprint, dirinya menjelaskan proses dari pembuatan bahan baku samapai tahap penjemuran.
“Saya rasa kegiatan ini akan dapat memberi dampak yang besar bagi ekonomi masyarakat Desa, tetapi hal tersebut tak dapat berjalan sendirian tanpa ada fasilitas dan dukungan dari pemerintah untuk menunjang keberlangsungan ekonomi di desa” ungkap Evi.
Batik Ecoprin merupakan salah satu program karya yang di kembangkan mahasiswa PGMI STAI Muhammadiyah Blora melalui program KKN baru baru ini. Dengan kegiatan tersebut di harapkan dapat menambah kreatifitas serta menumbuhkan ekonomi kreatif bagi warga kedepanya.
Pada akhirnya, saat ini warga tak hanya bertani, namun juga dapat memanfaatkan tumbuhan disekitar, dengan pembuatan Batik Ecoprint berdampak besar bagi warga dalam pemanfaatan tumbuahan serta menunjang perkembangan UMKM setempat.
Penulis : Mala
Editor : Nur Laili Khoirunnisa
