Jakarta, dogma.id – Belakangan ini, tren “Aku Gak Bisa Yura” tengah mencuri perhatian di berbagai platform media sosial. Tapi, apa sebenarnya tren yang sedang viral ini?.
Tren ini berawal dari lagu legendaris Dewa 19, “Risalah Hati”, yang dinyanyikan ulang oleh Yura Yunita. Dalam lagu ini terdapat lirik “Aku bisa membuatmu jatuh cinta kepadaku meski kau tak cinta,”.
Lirik tersebutlah yang menjadi inspirasi utama di balik fenomena ini. Pengguna media sosial memanfaatkan lirik tersebut untuk berbagi cerita tentang perjuangan mereka yang berakhir dengan kegagalan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di TikTok, tren ini mengundang banyak pengguna untuk membuat video yang menggambarkan usaha mereka dalam meraih berbagai tujuan. Baik dalam cinta, karier, atau aspek kehidupan lainnya yang berakhir dengan kekecewaan.
Biasanya, video ini dilengkapi dengan caption seperti “Aku gak bisa Yura” dan disertai dengan curhatan pribadi mereka. Sebagai contoh, banyak netizen menuliskan, “Aku gak bisa Yura, dia sudah jadi milik orang lain,”.
Netizen banyak juga yang menuliskan “Aku gak bisa Yura, banyak yang lebih baik daripada aku.” Kreasi semacam ini telah menyebar luas, tidak hanya di TikTok tetapi juga Instagram, Facebook, dan platform media sosial lainnya.
Tren ini tidak hanya sekadar tempat untuk berbagi cerita kesedihan. Banyak pengguna juga menggunakan tren ini untuk mengekspresikan ketertarikan mereka terhadap artis yang mereka idolakan.
Di balik keseruan dan kreativitas yang ditampilkan dalam tren ini, ada pesan positif yang tersimpan. Tren ini mengajarkan kegagalan adalah bagian dari kehidupan dan bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat kita capai.
Jadi, jika Kamu belum mencoba tren ini, mungkin ini saat yang tepat untuk bergabung dan berbagi kisahmu sendiri. Siapa tahu, curhatan-mu bisa menjadi inspirasi bagi orang lain yang juga menghadapi perjuangan serupa.
Penulis : Yudi Purwanto
Editor : Nur Laili Khoirunnisa