Brebes, Dogma.id – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Brebes mengikuti kegiatan Penguatan Tugas dan Fungsi (Tusi) yang diselenggarakan oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sesditjenpas) beserta seluruh Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Acara ini dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh unit pelaksana teknis (UPT) Pemasyarakatan di Indonesia, Selasa (13/08).
Bertempat di ruang WBK/WBBM, Kepala Lapas Kelas IIB Brebes bersama pejabat struktura mengikuti kegiatan tersebut dengan seksama.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kompetensi para pejabat serta petugas di lingkungan pemasyarakatan terkait tugas dan fungsi mereka dalam menjalankan amanah sebagai abdi negara. Penguatan Tusi ini juga menjadi momen penting untuk menyelaraskan visi dan misi seluruh jajaran pemasyarakatan agar tetap sejalan dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kalapas Brebes, Isnawan mengapresiasi inisiatif dari Sesditjenpas dan jajaran Ditjen Pemasyarakatan dalam mengadakan kegiatan ini. Isnawan menilai bahwa penguatan Tusi sangat penting bagi seluruh petugas, terutama dalam memperbarui pemahaman terkait tugas dan tanggung jawab mereka.
Dalam penguatan ini, para petugas Lapas dan Rutan dijelaskan mengenai manajemen pemasyarakatan terutama permasalahan penganggaran pelaksanaan program pemasyarakatan. Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pengelolaan fasilitas hingga pelaksanaan program-program, permasalahan alokasi anggaran dan pengelolaan anggaran yang efektif, percepatan satuan kerja dalam meraih predikat WBK/WBBM, peningkatan pengamanan, pencegahan terhadap gangguan kamtib serta pelaksanaan kegiatan rehabilitasi yang terstruktur dan berpedoman pada aturan yang berlaku.
“Kegiatan ini memberikan kami panduan yang lebih jelas dan komprehensif dalam menjalankan tugas sehari-hari. Ini sangat bermanfaat bagi peningkatan kinerja Lapas Brebes,” ungkap Isnawan.
Selain pembekalan materi terkait Tusi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif antara peserta dan para narasumber. Diskusi ini membuka ruang bagi setiap UPT untuk mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait pelaksanaan tugas di lapangan.
Isnawan juga memanfaatkan momen ini untuk menekankan kepada seluruh jajarannya tentang pentingnya sinergi dan kerjasama dalam menjalankan tugas. Ia mengingatkan bahwa kesuksesan Lapas Brebes dalam menjalankan fungsinya sangat bergantung pada kekompakan dan dedikasi setiap individu yang terlibat. “Kita harus bekerja sebagai satu tim yang solid. Setiap orang memiliki peran penting dalam keberhasilan tugas kita,” tegasnya.