QRIS Mendorong Ekonomi Daerah: Transaksi di Eks Karesidenan Tegal Naik Drastis

Sunday, 18 August 2024 - 17:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kota Tegal, Dogma.id –  Transaksi menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di wilayah eks karesidenan Kota Tegal mencatatkan peningkatan signifikan dalam satu tahun terakhir.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Tegal, Marwadi, mengungkapkan bahwa volume transaksi bulanan QRIS rata-rata naik 141%.

Hal ini disampaikan Marwadi saat meresmikan Penutupan Pekan QRIS Nasional (PQN), Ferbi dan Road To Fesyar dan Peluncuran E-Parkir di Kota Tegal, Minggu (18/8/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini dihadiri oleh para pejabat penting, termasuk Pj. Wali Kota Tegal, Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Tegal, Komandan Kodim 0712, Komandan Lanal Tegal dan Kepala Otoritas Jasa keuangan (OJK) Tegal.

Marwadi menjelaskan bahwa angka transaksi QRIS melonjak dari 934.615 menjadi 2,2 juta transaksi per bulan.  Prestasi ini merupakan hasil sinergi positif antara BI, Pemerintah Daerah, perbankan, dan seluruh masyarakat.

“Selain peningkatan volume transaksi QRIS, semua Kota dan Kabupaten di wilayah KPw BI Tegal kini telah memiliki Indeks ETPD,” ucap Marwadi.

Sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM untuk menembus pasar global, Bank Indonesia terus berupaya mendorong digitalisasi, khususnya dalam penggunaan e-commerce dan sistem pembayaran digital melalui QRIS.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung produk UMKM lokal dan berwisata di daerah,” ajak Marwadi.

“Dengan memanfaatkan QRIS, kita bersama-sama membangun ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”tambah Marwadi.

Di Kota Tegal, penerapan QRIS pada layanan E-Parkir diharapkan dapat meningkatkan skor digitalisasi.  Manfaat QRIS bagi pemerintah sangat besar, khususnya dalam pengelolaan keuangan.  Sistem ini membuat transparansi dan akuntabilitas keuangan lebih terjamin, karena setiap transaksi dapat dipantau secara real-time.

“Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjadi salah satu indikator keberhasilan implementasi QRIS,” ujar Marwadi.

Baca juga  Jelang Pilkada 2024, Polsek Kemangkon Beri Pelatihan Linmas

“Jika PAD tidak menunjukkan peningkatan setelah penerapan QRIS dan pembayaran digital lainnya, maka perlu dilakukan evaluasi.”pungkas Marwadi.

Untuk mencapai hasil optimal, pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan QRIS sangat penting.  Prinsip KIS, yaitu Konsisten, Inovatif, dan Sinergi, harus menjadi pedoman dalam pengembangan QRIS. Hal ini membutuhkan kerja sama yang erat antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, dan dunia perbankan.

Pj. Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, menyampaikan bahwa tujuan utama Pekan QRIS Nasional (PQN) adalah untuk meningkatkan penggunaan QRIS di masyarakat.

“Sekarang kita tidak perlu lagi membawa uang tunai dalam jumlah besar,” kata Dadang.

“Cukup dengan smartphone, semua pembayaran, bahkan di warung kecil sekalipun, dapat dilakukan dengan mudah melalui QRIS.”tandas Dadang.

“QRIS menawarkan solusi pembayaran yang sederhana, aman, dan praktis, terutama untuk transaksi dengan nilai kecil,” tambah Dadang.

“Hal ini akan mengurangi penggunaan uang tunai dan mempermudah proses pembayaran dan pengembalian uang kembalian.”sambung Dadang.

Pj. Wali Kota Tegal berharap dengan semakin meluasnya penggunaan QRIS, sirkulasi uang tunai dapat ditekan, sehingga mengurangi potensi peredaran uang palsu.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Mabesad TNI Anugerahkan Para Juara TMMD 2025 dan Karya Jurnalistik
Komite III DPD RI: UU SJSN Harus Segera Direvisi Demi Perluasan dan Penguatan Jaminan Sosial Nasional
Dijumpai Haji Uma di Tahanan Denpomal Lhokseumawe, Tersangka Pembunuhan Sales Mobil Menangis
Pengajuan Proposal KIPP Tahun 2025 Dibuka Hingga Juni, Simak Tips Penyusunannya
Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi
Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara
PP SUMSEL Berangkatkan Mahasiswa dan Warga SUMSEL Balik Ke Perantauan
Mengapa FA belum juga di TSK kan Oleh KPK, DPP Gencar Minta KPK segera Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI

Berita Terkait

Thursday, 24 April 2025 - 15:17 WIB

Komite III DPD RI: UU SJSN Harus Segera Direvisi Demi Perluasan dan Penguatan Jaminan Sosial Nasional

Sunday, 13 April 2025 - 14:46 WIB

Dijumpai Haji Uma di Tahanan Denpomal Lhokseumawe, Tersangka Pembunuhan Sales Mobil Menangis

Sunday, 13 April 2025 - 14:40 WIB

Pengajuan Proposal KIPP Tahun 2025 Dibuka Hingga Juni, Simak Tips Penyusunannya

Thursday, 10 April 2025 - 09:53 WIB

Lakukan Pengawasan Terhadap Tata Ruang: GKR Hemas Undang Bupati/Walikota DIY, Akademisi, Dan Praktisi

Thursday, 10 April 2025 - 09:24 WIB

Dukung Program Pemerintah di Bidang Kesehatan, Hutama Karya Resmi Bangun RSUD Tafaeri Nias Utara

Berita Terbaru

news

Terima Audiensi Bupati Buru Selatan, Ini Saran Wamendes

Thursday, 24 Apr 2025 - 15:33 WIB