Polda Jateng Peringati Hari Juang Polri ke 1; Mengenang Perjuangan Polisi dalam Kemerdekaan RI

Wednesday, 21 August 2024 - 19:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, dogma.id | Dalam rangka memperingati dan mengenang perjuangan Polri dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo menghadiri Upacara Peringatan Hari Juang Polri ke-1 di Monumen Perjuangan Polisi, Kota Surabaya pada Rabu, (21/8/2024) pagi.

Upacara peringatan secara nasional dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Di Mapolda Jateng, upacara serupa dipimpin Irwasda Kombes Pol Rudi Mulyantoko selaku Inspektur. Rabu (21/8/2024) pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, turut dibacakan sejarah singkat mengenai Hari Juang Polri. Selain itu, juga dibacakan teks Proklamasi Polisi oleh Inspektur Upacara yang turut diikuti oleh seluruh peserta upacara.

Dalam teks sejarah singkat Hari Juang Polri, diungkapkan latar belakang dari berbagai peristiwa sejarah yang mendasari ditetapkannya tanggal 21 Agustus sebagai Hari Juang Polri oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berdasarkan Keputusan Kapolri Nomor KEP/95/I/2024 tanggal 22 Januari 2024.

Dalam sejarah nya, setelah proklamasi kemerdekaan dikumandangkan pada 17 Agustus 1945, sidang kedua PPKI pada 19 Agustus 1945 menetapkan bahwa polisi harus segera dimasukkan ke dalam kekuasaan pemerintah Indonesia. Keputusan ini ditindaklanjuti oleh Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin, yang menjabat sebagai Komandan Polisi Istimewa Surabaya dengan mengadakan rapat pada 20 Agustus 1945 untuk membahas kedudukan polisi dalam negara yang baru merdeka.

Dari hasil rapat disepakati bahwa pada tanggal 21 Agustus 1945 Polisi menyatakan sikap kesetiaannya kepada Negara Republik Indonesia dengan menyusun teks Proklamasi Polisi. Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin kemudian memimpin apel pagi di halaman Markas Polisi Istimewa Surabaya, di mana ia membacakan teks Proklamasi Polisi di hadapan seluruh anggota polisi dan memberikan perintah agar melaksanakan pawai siaga untuk menunjukkan kekuatan dan kesiapan tempur menghadapi reaksi Jepang serta menempelkan pamflet Proklamasi Polisi.

Baca juga  Mahasiswa Di Blora Ajak Warga Menciptakan Batik Ecoprint Ramah Lingkungan Dalam Kegiatan KKN

Adapun teks Proklamasi Polisi berbunyi:

Proklamasi Polisi

“Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia.”

Soerabaja, 21 Agoestoes 1945

Atas nama seloeroeh warga polisi

Moehamad Jasin, Inspektoer Polisi Kelas I

Peristiwa yang dipelopori oleh Inspektur Polisi Kelas I Muhammad Jasin di Surabaya, kemudian menjadi titik awal dari keterlibatan aktif Polisi dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI. Pengaruh dari Proklamasi Polisi tidak hanya terbatas di Surabaya, tetapi juga merambah ke berbagai daerah seperti Aceh, Sumatera Utara, Sulawesi, dan lain-lain.

Dengan penuh keberanian, kesatuan polisi di berbagai daerah yang dipelopori oleh tokoh-tokoh polisi setempat melakukan bermacam aksi heroik seperti pengibaran Bendera Merah Putih, pelucutan senjata tentara Jepang, mendistribusikan senjata kepada badan-badan perjuangan, serta melakukan perlawanan terhadap tentara Sekutu dalam agresi militer Belanda I dan II.

Usai mengikuti kegiatan upacara di Mapolda Jateng, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Artanto mengungkapkan bahwa peringatan Hari Juang Polri menjadi momentum penting bagi seluruh anggota Polri untuk meneladani dan meneruskan perjuangan para pendahulu Polri dengan terus meningkatkan profesionalisme, integritas, dan dedikasi dalam menjalankan tugas.

“Semangat juang yang diwariskan oleh para pendahulu harus terus menginspirasi setiap anggota Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, demi menjaga keamanan dan ketertiban serta memastikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkas Kombes Pol Artanto.(*)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Polsek Bobotsari Gelar Baksos Religi
Tingkatkan Peran dan Fungsi Humas di Lingkup Pemasyarakatans, Lapas Brebes Ikuti Penguatan Kehumasan
KPK RI Lakukan Koordinasi Pencegahan Korupsi di Banjarnegara
Kapolres Purbalingga Pantau Langsung Pencarian dan Evakuasi Pendaki Tersesat di Gunung Slamet
Polisi Ungkap Kasus Miras, Judi, Narkoba dan Premanisme
Bantu Ungkap Kasus Narkoba, Dua Warga Terima Penghargaan dari Kapolres Purbalingga
Dorong Narapidana Dekat dengan Allah, Lapas Brebes Beri Sertifikat Lulus Iqro dan Al-Qur’an
Desa Karangtengah Due Gawe, Ribuan Penonton Menyaksikan Puncak Malam Perayaan

Berita Terkait

Wednesday, 9 October 2024 - 18:51 WIB

Polsek Bobotsari Gelar Baksos Religi

Wednesday, 9 October 2024 - 18:32 WIB

Tingkatkan Peran dan Fungsi Humas di Lingkup Pemasyarakatans, Lapas Brebes Ikuti Penguatan Kehumasan

Tuesday, 8 October 2024 - 20:44 WIB

KPK RI Lakukan Koordinasi Pencegahan Korupsi di Banjarnegara

Tuesday, 8 October 2024 - 18:54 WIB

Kapolres Purbalingga Pantau Langsung Pencarian dan Evakuasi Pendaki Tersesat di Gunung Slamet

Tuesday, 8 October 2024 - 13:43 WIB

Polisi Ungkap Kasus Miras, Judi, Narkoba dan Premanisme

Berita Terbaru

Produk berbahan kayu dan aksesoris dari UMKM RV Craft binaan PLN yang memberdayakan narapidana perempuan di Jawa Timur menarik perhatian pengunjung mancanegara asal Jepang di INACRAFT 2024

news

Booth UMKM PLN Jadi Primadona di Inacraft 2024

Thursday, 10 Oct 2024 - 20:15 WIB