Purbalingga, dogma.id – Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto, S.H., S.I.K., M.H. mengenakan pakaian adat saat menghadiri Pawai Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Purbalingga, Sabtu (31/8/2024).
Kapolres mengenakan baju berwarna merah marun. Baju yang dikenakan merupakan pakaian adat pria dari Bugis Sulawesi Selatan. Baju tersebut dikombinasikan dengan kain sarung dilengkapi dengan tutup kepala songkok.
Sedangkan istri Kapolres Purbalingga Ny. Lala Rosyid juga mengenakan baju adat dari provinsi yang sama. Namun berwana merah muda khas Bhayangkari dilengkapi dengan hiasan kepala dan kalung berwarna keemasan.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Penampilan Kapolres Purbalingga dan istri dengan baju adat tidak hanya menunjukkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia. Namun menunjukkan nilai-nilai kebesaran dan kebangsaan yang diwariskan oleh para pendahulu.
Dengan mengenakan baju adat menyampaikan pesan kebhinekaan Indonesia yang perlu tetap dijaga. Walaupun berbeda suku, bangsa, budaya, agama, ras dan golongan namun tetap satu Indonesia.
Tidak hanya itu tiga anak dari Kapolres Purbalingga turut hadir mengenakan pakaian pejuang kemerdekaan Indonesia. Menggunakan baju berwarna putih dengan topi khas pejuang dengan balutan pita merah putih.
Dalam Pawai Kebangsaan Polres Purbalingga juga melibatkan personel sebagai peserta. Kontingen dari Polres Purbalingga dipimpin oleh Kasat Lantas AKP Arief Wiranto yang menggunakan baju polisi dihiasi kostum Gatotkaca.
Kasat lantas mengendarai kuda membawa bendera merah putih memimpin barisan polisi. Setelah melakukan penghormatan kemudian kontingen Polres Purbalingga menampilkan pertunjukan seni budaya.
Selanjutnya ditampilkan pasukan Raimas berkendara sepeda motor dinas, Unit K9 dengan anjing pelacak, diikuti personel kepolisian berpakaian pakaian dinas dari berbagai fungsi dan kendaraan-kendaraan pendukung tugas kepolisian.
