Kota Semarang, dogma.id – Personel Polri Polda Jawa Tengah telah di pilih untuk mengikuti pelatihan pengawalan pribadi (Walpri) bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil gubernur Jawa Tengah, ini merupakan bagian dari persiapan Operasi Mantap Praja Candi 2024 guna memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada 2024 di Jawa Tengah.
Bertempat di Mapolda Jateng di laksanakan Apel Konsolidasi yang dipimpin Karo Ops Polda Jateng, Kombes Pol Basya Radyananda, pada Selasa (10/09/2024) pukul 09.00 WIB.
Dalam sambutan Karo Ops menyebut bahwa para personil disiapkan untuk mengawal dua paslon Gubernur dan Wakil gubernur, yaitu pasangan Ahmad Luthfi dengan Taj Yasin serta pasangan Andika Perkasa dengan Hendrar Prihadi.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Penugasan kalian akan dimulai tanggal 23 September 2024, Saya harap kalian siap secara fisik dan mental, karena tugas ini sangat krusial dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kontestasi politik Pilkada 2024,” ujar Kombes Pol Basya
Karo Ops menegaskan bahwa para personel Walpri dibebaskan dari tugas rutin dan sepenuhnya di bawah komando Wadansat Brimob AKBP Arif Agung selaku Kasatgas 8 Walpri. Hal ini guna menjaga profesionalitas dan memastikan petugas walpri fokus dalam melaksanakan tugasnya.
“Latihan ini bertujuan untuk memastikan personel siap melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab sehingga mampu menjaga nama baik dan marwah Polda Jateng,” tambah Karo Ops.
“Saya titipkan kepada Kasatgas 8 untuk melatih seluruh personel agar mampu melaksanakan tugas dengan baik, menjaga keamanan para pasangan calon, serta menjaga nama baik Polda Jateng selama pelaksanaan Pilkada,” tutup Kombes Pol Basya Radyananda.
Setelah apel konsolidasi, para personil walpri mengikuti pelatihan yang dilaksanakan di Mako Brimob Polda Jateng dengan materi pelatihan mencakup bela diri praktis dan formasi pengawalan, baik untuk personel maupun kendaraan.
Menanggapi kegiatan tersebut, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto menambahkan bahwa pelatihan ini penting untuk memastikan setiap personel memahami tugas dan tanggung jawabnya selama proses pengawalan. Dirinya juga memastikan bahwa para personil walpri akan menjunjung tinggi Netralitas dan profesionalitas dalam pelaksanaan tugas.
“Polda Jateng berkomitmen untuk menjalankan tugas pengamanan Pilkada termasuk pengawalan pribadi terhadap para pasangan calon yang berkontestasi dengan profesional. Hal ini demi terwujudnya Pilkada yang aman, damai, dan kondusif,” tegasnya.(*)
