Tidak ditemukan Tanda-tanda Penganiayaan, Guru SMP Meninggal Bukan Korban Perampokan

Friday, 13 September 2024 - 12:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjarnegara, dogma.id – Kapolsek Purwareja Klampok IPTU Imam Sunyoto, S.Sos.,M.M, meluruskan informasi tidak benar (Hoak) terkait meninggalnya seorang Guru SMP berinisial EM (59) di Wilayah Purwomegoro, Kabupaten Banjarnegara. Dilansir detikjateng, akun instagram @infocepatbanjarnegara mengunggah,

“Telah Terjadi Adanya Dugaan Perampokan yang Mengakibatkan Korban Meninggal”.

Sementara, keterangan resmi Kapolsek Klampok IPTU Imam Sunyoto, S.Sos.,M.M menegaskan, informasi di sosial media (sosmed) tersebut tidak benar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setelah dilakukan pemeriksaan dan menemukan fakta, bahwa barang berharga seperti perhiasan, termasuk dua unit sepeda motor masih ada di rumah korban.” Pungkas Kapolsek kepada Wartawan dalam keterangan resmi di depan rumah korban. Kamis (12/9/2024).

Selain itu, tanda-tanda adanya pengerusakan juga tidak ditemukan, jadi kabar adanya perampokan yang memakan korban jiwa warga desa Kalilandak itu tidak benar (Hoak).

“Kami mendatangi TKP bersama petugas Puskesmas, Tim Inafis Polres Banjarnegara, setelah dilakukan pemeriksaan, kami menemukan jenazah wanita dalam keadaan terjerat tali dan tertelungkup di atas Kasur, tidak ada tandatanda penganiayaan.” tegas Imam.

Selanjutnya menurut Imam, setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RS Emanuel, tidak ditemukanya juga tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban.

“Korban merupakan seorang janda dengan 3 anak, dan berprofesi sebagai Guru SMP di Wilayah Purwonegorado, sementara ketiga anaknya berada di luar kota.” Ungkap Imam.

Kapolsek juga menambahkan, setelah dilakukan otopsi di RS Emanuel, nantinya korban akan langsung dibawa ke pihak keluarga untuk di semayamkan di TPU desa setempat. Mohon juga untuk rekan media mengabarkan terkait berita hoax, dan dikabarkan kerekan-rekan media semua.

Facebook Comments Box

Baca juga  Asrofi : "Saya Ingin Rasakan Langsung Susahnya Rakyat, Makanya Belanja Sendiri di Pasar"

Penulis : Harmono, S.H, M.M, C.L.A

Editor : Hermawan

Berita Terkait

Penyelidikan Kasus Tragedi Unjuk Rasa di Lebak Terus Berlanjut, Siapa yang Bertanggung Jawab?
Polda Jateng Gelar Operasi Zebra Candi 2024; Keselamatan Adalah Tanggung Jawab Kita Semua
Bhabinkamtibmas Polsek Kalimanah Berikan Penyuluhan Siswa Kejar Paket
Polisi Gelar Patroli Gabungan Skala Besar Antisipasi Gangster dan Balap Liar Di Semarang, Jamin Kamtibmas Selama Pilkada 2024
Kementerian PUPR Tanam Pohon Secara Serentak sebagai Rangkaian Hari Habitat Dunia 2024
Bhayangkari Preneur Expo 2024 Diperpanjang, Ketum Bhayangkari Berharap Beri Dampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat Jateng
Kementerian PUPR Rampungkan 7 Ruas Inpres Jalan Daerah di Provinsi Jambi
OBH JMM Bekali Pemahaman Hukum untuk Tahanan dan Warga Binaan Lapas Brebes

Berita Terkait

Sunday, 13 October 2024 - 15:50 WIB

Penyelidikan Kasus Tragedi Unjuk Rasa di Lebak Terus Berlanjut, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Sunday, 13 October 2024 - 12:35 WIB

Polda Jateng Gelar Operasi Zebra Candi 2024; Keselamatan Adalah Tanggung Jawab Kita Semua

Saturday, 12 October 2024 - 18:35 WIB

Bhabinkamtibmas Polsek Kalimanah Berikan Penyuluhan Siswa Kejar Paket

Friday, 11 October 2024 - 23:11 WIB

Kementerian PUPR Tanam Pohon Secara Serentak sebagai Rangkaian Hari Habitat Dunia 2024

Friday, 11 October 2024 - 15:59 WIB

Bhayangkari Preneur Expo 2024 Diperpanjang, Ketum Bhayangkari Berharap Beri Dampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat Jateng

Berita Terbaru

news

PLN Listriki Area Sawah Garapan Kementan-TNI

Sunday, 13 Oct 2024 - 14:47 WIB