Karutan Banjarnegara Dukung Program Kampus Pembangunan Bantu Masa Depan Narapidana.

Saturday, 14 September 2024 - 09:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dogma.id – Karutan Banjarnegara turut menghadiri acara peresmian kampus pembangunan tahun 2024 yang diadakan di Lapas Kelas IIA Purwokerto. Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan Universitas Perwira Purbalingga. Kamis, (12/09/2024).

Kerja sama antara Ditjenpas dan Unversitas Perwira Purbalingga tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama No. 010/061051.R/MOU/IV/2024 dan No. PAS-10.HH.04.05 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi bagi Narapidana. Adapun seleksi terhadap narapidana peserta ‘Kampus Pembangunan’ dilakukan dengan menjaring calon-calon penerima beasiswa dari 29 Lapas dan Rutan di wilayah Jawa Tengah melalui proses pemeriksaan berkas administratif, asesmen kognitif, karakter, dan wawancara oleh tim seleksi dan asesor dari Ditjenpas.

Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Ditjenpas, Erwedi Supriyatno, resmikan sekaligus buka secara langsung perkuliahan ‘Kampus Pembangunan’ yang akan dipusatkan di Lapas Kelas IIA Purwokerto, Hadir pula Rektor Universitas Perwira Purbalingga, Eming Sudiana, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Tengah, Kadiyono.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Erwedi menyampaikan literatur dan penelitian tentang studi penjara di beberapa negara menunjukkan narapidana yang memperoleh program pendidikan di Lapas memiliki peningkatan peluang kerja setelah mereka bebas dan proses reintegrasi sosial mereka berjalan lebih mulus. Laporan penelitian lainnya tentang efektivitas program pendidikan di Lapas juga menunjukkan narapidana yang berpartisipasi dalam program pendidikan selama di Lapas memiliki kemungkinan 43 persen lebih kecil untuk kembali mengulangi tindak pidananya. Selain membantu narapidana untuk menjalani kehidupan yang lebih baik setelah bebas, program pendidikan juga membantu Pemasyarakatan untuk menurunkan angka residivisme,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kadiyono juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Perwira Purbalingga yang berkenan untuk menjalin kerja sama dengan Lapas Kelas IIA Purwokerto dalam memenuhi hak dari Warga Binaan, khususnya di bidang pemenuhan pendidikan dan pengembangan kompetensi. “Kampus Pembangunan ini sebagai aksi nyata pemenuhan hak narapidana, khususnya di bidang pendidikan dan pengembangan kompetensi,” ujarnya.

Baca juga  Kejari Telah Periksa 19 Saksi dan Kumpulkan 3.150 BB Terkait Kasus Baznaz Inhil

Usai peresmian dan pembukaan perkuliahan ‘Kampus Pembangunan’, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan Ditjenpas memberikan kuliah umum kepada 225 mahasiswa baru Universitas Perwira Purbalingga secara virtual, termasuk 25 narapidana peserta perkuliahan di Lapas Kelas IIA Purwokerto. Selanjutnya, tim Kelompok Kerja Pembinaan Ditjenpas bersama Trainer Conflict Management Training (CMT) menyampaikan materi CMT dan Life Skill Training bagi mahasiswa ‘Kampus Pembangunan’.

Sebagai informasi, sebelumnya Ditjenpas juga telah bekerja sama dengan Fakultas Hukum dan Fakultas Agama Islam Universitas Islam Syekh Yusuf, Tangerang bertajuk ‘Kampus Kehidupan’. Para mahasiswanya merupakan narapidana dari wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi di mana perkuliahan dipusatkan di Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.

Sementara itu, Rektor Universitas Perwira Purbalingga, Eming Sudiana, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas terlaksananya program ini. “Kami merasa terhormat dapat berkontribusi dalam menyediakan akses pendidikan tinggi bagi narapidana di Lapas Kelas IIA Purwokerto. Pendidikan adalah kunci untuk transformasi dan rehabilitasi, dan kami berharap kampus ini akan memberikan dampak positif bagi mereka,” kata Eming.

Dalam kesempatan tersebut, Karutan Banjarnegara, Bima Ganesha Widyadarma, menyampaikan dukungannya terhadap program ini. “Kami sangat menyambut baik peresmian kampus ini dan merasa bangga dapat berkontribusi pada upaya ini. Pendidikan adalah alat penting dalam rehabilitasi narapidana. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap narapidana, termasuk salah satu dari 25 mahasiswa yang sebelumnya merupakan warga binaan Rutan Banjarnegara, dapat memanfaatkan waktu mereka untuk belajar dan mempersiapkan diri untuk reintegrasi yang lebih baik ke dalam masyarakat,” ungkap Bima.(har13)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024
Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP
Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru
Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian
Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum
PT BPRS HIK mengandeng BAZNAS Kota Tangerang dalam menyalurkan bingkisan akhir tahun untuk guru ngaji dan masyarakat dhuafa
Refleksi Akhir Tahun 2024 Kementrans Mewujudkan Swasembada Pangan
Serambi MyPertamina Manjakan Konsumen di Nataru

Berita Terkait

Friday, 17 January 2025 - 10:45 WIB

Dukung Tranformasi Pertanian Modern, Electrifying Agriculture PLN Raih 53.539 Pelanggan Baru di Tahun 2024

Friday, 17 January 2025 - 10:36 WIB

Presiden Prabowo Diminta Layangkan Nota Protes Resmi ke Pemerintah Belanda Terkait Riset OCCRP

Friday, 17 January 2025 - 10:05 WIB

Terima Bupati Nias Utara, Wamen Viva Yoga: Kita Jadikan Nias Utara Sebagai Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Baru

Tuesday, 14 January 2025 - 23:57 WIB

Menulis Sebagai Tanggung Jawab Etika dan Moral Untuk Memberikan Kesaksian

Thursday, 9 January 2025 - 14:06 WIB

Haidar Alwi: PDIP Terkesan Tidak Pro Penegakan Hukum

Berita Terbaru

Ekonomi

Pertamina Dukung Penanaman Pohon di Hulu Sungai Ciliwung

Friday, 17 Jan 2025 - 10:18 WIB