Brebes, Dogma.id – Kegiatan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah serta Bupati dan Wakil Bupati Brebes Tahun 2024 Tingkat Kabupaten yang diselenggarakan KPU brebes, Lembaga Pemasyarakatan Ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 sampai dengan selesai, di Hotel Grand Dian, Brebes, Rabu (18/09).
Rapat Pleno ini digelar berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024. Dalam hal ini, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Ibnu Sina Nurisqiawan dan staf mengikuti rangkaian kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan ini, data NIK Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Brebes yang diikutsertakan dalam rekapitulasi mencapai total 264 orang. Seluruh proses Rapat Pleno Terbuka berjalan dengan lancar, tanpa hambatan berarti, memastikan daftar pemilih sementara tersusun dengan baik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Lapas Brebes, Isnawan menyatakan bahwa partisipasi dalam Rapat Pleno Terbuka ini merupakan bagian dari upaya lapas untuk mendukung pelaksanaan pemilihan umum yang demokratis dan transparan bagi wargabinaan. Isnawan juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif dalam proses pemilu dan menggunakan hak suaranya dengan bijak.
“Partisipasi Lapas Brebes melalui Kasi Binadik ini dalam rapat pleno juga merupakan bentuk implementasi dari program pemasyarakatan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan demokrasi kepada wargabinaan. Selain mendapatkan hak suara, wargabinaan juga diberikan kesempatan untuk memahami dan terlibat dalam proses demokrasi,” terang Isnawan saat dikonfirmasi tim humas.
Manja Lestari Damanik, Ketua KPU Kabupaten Brebes, menekankan pentingnya tahapan ini sebagai tahapan akhir dari proses pemutakhiran daftar pemilih. “Tahapan DPT ini merupakan tahapan akhir dari pemutakhiran daftar pemilih dan nantinya akan dilanjutkan dengan pemilih pindahan serta daftar pemilih khusus (DPK),” jelas Manja.
Kegiatan ini merupakan langkah penting dalam memastikan hak pilih WBP tetap terjamin dan tersalurkan dengan baik dalam Pilkada mendatang.