BADUNG, dogma.id– Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar mengapresiasi kemajuan Desa Kutuh, Badung, Bali baik dari sisi Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) maupun cara pemanfaatan Sumber Daya Manusia (SDM) usia muda untuk menjadi semakin berkualitas.
“Desa Kutuh terus bergerak terus maju makin bagus makin lengkap. Saya bahagia dan bangga karena dua tahun lalu ke sini belum begini. Selalu ada sesuatu yang beda. Waktu itu momen pandemi bahkan BUMDesanya belum punya kantor waktu itu,” tutur Mendes Abdul Halim Iskandar yang akrab disapa Gus Halim saat meresmikan kantor BUMDesa Manik Sedana Kutuh, Badung, Bali, Jumat (27/9/2024).
Kantor BUMDesa Manik Sedana Kutuh diresmikan dengan beragam unit usaha sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut menganut prinsip dibangunnya BUMDesa sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa yang berbeda satu dengan lainnya.
Selain kantor BUMDesa, Gus Halim juga melihat langsung bagaimana aparat desa memanfaatkan potensi SDM usia muda.
Para pemuda yang tergabung dalam karang taruna Desa Kutuh diberi ruang untuk mengeksplorasi media dan teknologi informasi untuk publikasi desa.
Di Desa Kutuh terdapat Kelompok Informasi Masyarakat yang menyiarkan beragam informasi melalui media sosial baik secara visual atau audio-visual.
Hal ini dinilai Gus Halim sebagai bukti bahwa desa benar-benar siap menjadi aktor utama dalam membangun desa.
“Pemerintahan desa di Indonesia sudah sangat siap untuk diberikan kepercayaan penuh dalam melaksanakan pembangunan. Percaya desa desa bisa,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Gus Halim juga sempat terlibat dalam podcast desa sebagai pembawa acara untuk mengulik kemajuan Desa Kutuh.
Mendampingi Gus Halim dalam momen tersebut yakni Sekretaris Jenderal Taufik Madjid, serta Pejabat Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama di lingkungan Kemendes PDTT.(*)