Bandung, dogma.id – Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi memiliki peran yang sangat penting bagi pesatnya perkembangan berbagai wilayah di Jawa Barat, terutama Kota Bandung. Jalan Tol yang seakan menjadi gerbang masuk menuju Jawa Barat ini, menyambungkan masyarakat dari wilayah Jabodetabek menuju berbagai destinasi di Jawa Barat, tidak hanya Kota Bandung, namun juga daerah lain seperti Sadang, Jatiluhur, Purwakarta, Padalarang, Kabupaten Bandung, hingga Jatinangor dan Sumedang.
Jalan Tol dengan Panjang total 122.9 Km ini, membentuk jaringan jalan dengan terhubung ke beberapa ruas tol lainnya seperti Ruas Tol Jakarta – Cikampek, Soreang – Pasir Koja, dan Cileunyi – Sumedang – Dawuan (Cisumdawu). Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi masih menjadi tumpuan utama pergerakan masyarakat di wilayah Jabodetabek menuju Jawa Barat, khususnya Kota Bandung. Pada tahun 2024, tercatat sebanyak 7.8 juta kendaraan melintasi gerbang tol Kalihurip Utama arah Bandung/Rancaekek. Angka ini didominasi oleh kendaraan golongan 1 sebanyak 86%.
Jasa Marga terus berkomitmen untuk menjaga kualitas dan pelayanan di Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi. Sejak tahun 2023, Jasa Marga telah melakukan berbagai perbaikan dan beautifikasi seperti Pembangunan landmark Ruas Tol Cipularang di Km 71, Ruas Tol Cipularang arah Bandung. Selain itu, Jasa Marga juga telah melakukan penggemburan dengan mengganti material pada Jalur Penyelamat bagi kendaraan yang mengalami rem blong pada KM 116+800, KM 92+600 dan KM 91+400 , arah Jakarta dikarenakan kontur jalan yang cenderung landai.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari sisi keselamatan sendiri, sejak tahun 2023, Jasa Marga telah meningkatkan pengamanan dengan memasang CCTV sebanyak 158 titik, penambahan lampu warning light di lokasi rawan kecelakaan, penggantian unit pelayanan lalu lintas seperti MCS, Rescue, PJR dan Ambulance secara rutin, penambahan kendaraan di luar SPM seperti : flatbed, rescue truck (komo), mini loader, moving roller, himbauan keselamatan di DMS, dan operasi ODOL, sehingga angka kecelakaan total untuk Ruas Tol Cipularang dan Padaleunyi pada tahun 2023 mengalami penurunan signifikan sebesar 51% dibandingkan tahun 2022.
Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi juga menjadi salah satu Ruas Tol yang memiliki rest area yang baik. Terdapat total delapan rest area yang dapat dimanfaatkan pengguna jalan, untuk jalur menuju Bandung dan Rancaekek, terdapat rest area di KM 72, KM 88 dan KM 147, sedangkan arah sebaliknya menuju Jakarta, terdapat rest area di KM 149, KM 125, KM 97, KM 88, dan KM 72. Berbagai fasilitas dapat dimanfaatkan pengguna jalan secara gratis seperti toilet, parkir, Masjid dan arena bermain anak yang terdapat di beberapa rest area seperti Rest Area Travoy KM 88A dan 88B. selain itu, ketersediaan berbagai variasi makanan dan minuman juga dapat menjadi destinasi tersendiri bagi pengguna jalan yang melintas.(*)