Penyelidikan Kasus Tragedi Unjuk Rasa di Lebak Terus Berlanjut, Siapa yang Bertanggung Jawab?

Sunday, 13 October 2024 - 15:50 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lebak, Banten | Tragedi yang mengguncang Lebak terjadi saat seorang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) meninggal dunia saat bertugas dalam unjuk rasa. Insiden ini berubah menjadi musibah ketika anggota Satpol PP itu tertimpa pagar saat aksi saling dorong antara massa, memakan korban jiwa yang tak terduga.

Eli Sahroni, ketua umum Barisan Aktivis Dan Advokasi Keluarga Banten (BADAK BANTEN PERJUANGAN), menyoroti pentingnya kesigapan polisi dalam menangani kasus ini mengingat para pengunjuk rasa sedang mengekspresikan aspirasinya.

Eli Sahroni juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap kejadian ini, sambil juga menekankan pentingnya penyelidikan mendalam terhadap akar permasalahan yang memicu unjuk rasa, karena tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penting untuk menelaah lebih lanjut proses pengamanan aksi unras tersebut, termasuk pertimbangan mengapa massa tidak dapat dikendalikan meskipun jumlahnya tidak begitu besar.”

Di balik musibah ini, apakah ada dugaan kelalaian dari KaSatpol PP dalam memberikan perlindungan diri yang memadai kepada anggotanya selama aksi berlangsung, dan apakah juga ada dugaan kelalaian dari pihak Sekretariat DPRD, karena kondisi pagar yang rapuh mungkin menjadi salah satu penyebab terjadinya insiden fatal tersebut, ucap Eli Sahroni.

Penanganan kasus ini harus dijalankan dengan transparansi agar kebebasan berdemokrasi di Kabupaten Lebak tetap terjaga, sambil tetap menghormati hak peserta aksi unjuk rasa untuk mengemukakan aspirasinya.

Pentingnya menuntaskan proses hukum atas kematian anggota Satpol PP dalam unjuk rasa ini menjadi sorotan utama. Namun, pada saat yang sama, penting untuk tidak menyalahkan peserta unjuk rasa secara sepihak, karena hal ini bisa berdampak negatif terhadap kebebasan berdemokrasi di Kabupaten Lebak.

Terakhir Ketua Umum BADAK BANTEN PERJUANGAN, mengingatkan Eli Sahroni  bahwa ini adalah musibah yang seharusnya dijadikan pembelajaran, bukan untuk mencari kambing hitam semata. Dan meminta akar penyebab permasalahan ini juga di usut sampai tuntas, tutupnya.

Facebook Comments Box

Baca juga  Driver Bus dan Motor King Brebes Dukung Irjen. Pol. Ahmad Luthfi Maju Pilgub Jateng

Berita Terkait

BI Tegal Bekali 140 Pelajar NU Ilmu QRIS dan Deteksi Uang Palsu, Ini Kata Peserta!
Persatuan Wartawan Jawa Tengah Gelar Halal Bihalal di Wonosobo
Terima Audiensi Bupati Buru Selatan, Ini Saran Wamendes
Mabesad TNI Anugerahkan Para Juara TMMD 2025 dan Karya Jurnalistik
Komite III DPD RI: UU SJSN Harus Segera Direvisi Demi Perluasan dan Penguatan Jaminan Sosial Nasional
Bertemu Menlu Estonia, Menteri Rini Perkuat Kerja Sama Bidang Reformasi Birokrasi dan Transformasi Digital Pemerintah
Pertama di Indonesia! Pertamina NRE Manfaatkan Kecerdasan Buatan untuk Pastikan Keandalan PLTS
Haidar Alwi: Polisi Bukan Sekadar Penegak Hukum, tapi Penyangga Negara.

Berita Terkait

Sunday, 27 April 2025 - 07:46 WIB

BI Tegal Bekali 140 Pelajar NU Ilmu QRIS dan Deteksi Uang Palsu, Ini Kata Peserta!

Saturday, 26 April 2025 - 17:42 WIB

Persatuan Wartawan Jawa Tengah Gelar Halal Bihalal di Wonosobo

Thursday, 24 April 2025 - 15:33 WIB

Terima Audiensi Bupati Buru Selatan, Ini Saran Wamendes

Thursday, 24 April 2025 - 15:17 WIB

Komite III DPD RI: UU SJSN Harus Segera Direvisi Demi Perluasan dan Penguatan Jaminan Sosial Nasional

Thursday, 24 April 2025 - 15:14 WIB

Bertemu Menlu Estonia, Menteri Rini Perkuat Kerja Sama Bidang Reformasi Birokrasi dan Transformasi Digital Pemerintah

Berita Terbaru

news

Terima Audiensi Bupati Buru Selatan, Ini Saran Wamendes

Thursday, 24 Apr 2025 - 15:33 WIB