Bekasi, Dogma.id – PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) selaku pengelola Ruas Jalan Layang Mohamed Sheikh Bin Zayed (MBZ) memastikan kesiapan petugas di lapangan dengan menggelar simulasi penanganan kecelakaan Jalan Layang MBZ. Kegiatan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan dan ketangkasan para petugas dalam menangani kejadian kecelakaan.
Adapun simulasi penanganan kecelakaan ini, PT JJC berkolaborasi dengan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian Jalan Layang MBZ
Hadir dalam acara ini Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik, Direktur Teknik PT JJC Harris Prayudi, Manager Area PT JMTO Wilayah MBZ Aryanto serta karyawan dan petugas lapangan pada Rabu, 6 November 2024 di halaman parkir Kantor PT JJC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Simulasi ini menitikberatkan evakuasi korban luka berat yang berada di dalam kendaraan saat terjadi kecelakaan yang membutuhkan penanganan cepat. Selain itu, kegiatan simulasi ini juga berfokus pada keterampilan penanganan kecelakaan, mulai dari penggunaan peralatan rescue, evakuasi korban kecelakaan, hingga Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD).
Direktur Utama PT JJC Hendri Taufik menyampaikan pentingnya kompetensi dalam bertugas, “Simulasi ini sangat penting dalam memastikan kompetensi tim tetap konsisten dan terus meningkat, khususnya menjelang libur periode Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025,” jelas Hendri.
Hendri menambahkan, “Dengan pelaksanaan simulasi penanganan kecelakaan ini, diharapkan Petugas di lapangan akan semakin siap menghadapi situasi nyata yang mungkin lebih menantang dengan sistem penanganan yang lebih efektif serta mengurangi dampak negatif kecelakaan di jalan tol,” ujarnya.
Tujuan utama dari simulasi ini dirancang untuk meningkatkan kesiagaan dan koordinasi dari setiap pihak dalam menangani kecelakaan di jalan tol, mengasah kemampuan Petugas dalam merespon secara cepat dan efisien ketika kecelakaan sebenarnya terjadi, serta mengevaluasi prosedur keamanan pada titik rawan kecelakaan.
Guna menjaga keamanan di Ruas Layang MBZ yang memiliki panjang jalan 38 Km ini, PT JJC telah menyiapkan armada layanan operasional yaitu 4 unit Mobile Customer Service, 4 unit Derek, 2 unit Ambulans, 3 unit Patroli Jalan Raya dan 1 unit Rescue.
PT JJC mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara, patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan.
Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.4 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group.