Merauke,Dogma.id – Kurangnya ketersediaan stok darah pada Unit Transfusi Darah (UTD) Palang Merah Indonesia (PMI) Merauke, Provinsi Papua Selatan menjadi perhatian khusus Rudy Tirtayana, anggota DPD RI/MPR RI asal Papua Selatan setelah menerima keluhan dari pengurus PMI Kabupaten Merauke, di masa reses pertamanya.
Beberapa konteks persoalan yang terjadi, meliputi minimnya sarana dan prasarana, kurangnya minat pendonor umum dan ancaman finansial. Terutama di masa transisi pemekaran provinsi, dari provinsi induk ke provinsi baru. Sehingga PMI Merauke dipaksa memutar otak dan bekerja keras demi mengamankan keselamatan masyarakat yang membutuhkan donor darah.
“Saya rasa ini masalah serius, bicara soal darah adalah menyangkut keselamatan nyawa orang banyak. Apalagi di Merauke, secara geografis untuk adopsi darah dari daerah lain cukup memakan waktu dan butuh biaya besar,” ungkap Rudy.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, PMI Merauke berharap juga diberi perhatian khusus baik pemerintah daerah setempat maupun PMI Pusat. Sebab, selain darah, fasilitas umum lainnya belum terpenuhi. Mulai kelayakan infrastruktur, transportasi, dan unit transfusi darah yang memadai.
“Jadi banyak PR yang mesti dilakukan baik pemerintah maupun PMI Pusat terkhusus di Papua Selatan. Aspirasi yang saya terima sangat banyak yang perlu diperbaiki. Bahkan, untuk fasilitas saja terkadang PMI harus meminjam alat milik RSUD loh,” ungkap Rudy.
Dalam pertemuan tersebut, PMI Merauke meminta Senator Rudy Tirtayana dapat membawa aspirasi mereka sampai tingkat pusat, diantaranya pembentukan PMI Provinsi Papua Selatan dan PMI di seluruh kabupaten disertakan segala fasilitasnya.
“Tentu aspirasi ini akan saya tindaklanjuti ke tingkat pusat, agar segera terlaksana dan difasilitasi,” tuturnya seraya mengajak agar masyarakat Merauke dan sekitarnya dapat membantu PMI dengan bergotong royong melakukan donor darah sebagai sikap sosial kemasyarakatan, sebab donor darah aman dan tidak berbahaya.
“Saya mengajak mari kita sama-sama mendonorkan darah secara sukarela sebagai bentuk kepedulian kita kepada sesama yang membutuhkan. Setetes darah kita tentu sangat berguna bagi kehidupan orang lain,” ajaknya.
Disisi lain juga, sebagai anggota Komite IV DPD RI yang bermitra dengan perbankan himbara, Rudy berharap pihak perbankan nasional terlibat membantu PMI Kabupaten Merauke lewat program Corporate Social Responsibilty (CSR).
“Bantuan tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sosial,” tukasnya.
Sebelumnya, Senator Rudy Tirtayana, SE diterima para pengurus PMI Kabupaten Merauke, Ketua Bidang Organisasi , Drs. Yusup L. Patraw, SH, Pengurus Bidang Kesehatan dan Unit Transfusi Darah, Cliff S. Tan, Kepala UTD, dr. Sitti Jumiati, M. Kes, Sp, PK dan Kepala Markas atau Sekretariat, Petrus Mardan.