Brebes, Dogma.id – Sejumlah warga Brebes mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Brebes pada Senin, 18 November 2024, untuk mengadukan dugaan ketidaknetralan seorang pemantau independen Pilkada Brebes 2024.
Mereka meminta KPU untuk menindaklanjuti laporan tersebut.
Perwakilan warga, M. Subhan, mengungkapkan bahwa berdasarkan informasi yang beredar di media sosial, seorang pengurus LSM Hati Kita yang bertugas sebagai pemantau independen diduga terlibat dalam penggerakan “kotak kosong”.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini dinilai sebagai pelanggaran netralitas dan independensi yang seharusnya dijaga oleh pemantau Pemilu.
“Kami meminta KPU Brebes untuk mengevaluasi kinerja pemantau independen tersebut karena tindakannya dianggap tidak independen,” tegas Subhan.
Dijelaskan, Subhan, menanggapi aduan tersebut, KPU Brebes menyatakan akan berkonsultasi dengan KPU Provinsi Jawa Tengah terkait permasalahan ini dengan melayangkan surat resmi.
Hingga berita ini diturunkan Ketua KPU Brebes belum memberikan tanggapan terkait hal ini ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp.
