Dogma.id- Suporter adalah perseorangan atau kelompok masyarakat yang mendukung dan memiliki perhatian khusus terhadap cabang Olahraga tertentu. Suporter akan melakukan apapun untuk mendukung tim atau orang yang diidolakannya itu.
Oleh karena itu, suporter sering disebut pemain ke-12 sebuah tim sepak bola. Suporter ini biasanya memiliki rasa kecintaan yang lebih dibandingkan penonton biasa yang hadir di lapangan. Suporter berperan sebagai penghubung rasa cinta dan rasa memiliki terhadap tim kesayangan mereka.
Dilansir dari Website DPR, dalam Undang-Undang No. 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan mengatur keselamatan dan keamanan penonton atau suporter pertandingan olahraga. Suporter seperti pemain kedua belas di klub sepak bola, dan tentu saja mereka juga merupakan sumber semangat dari para kesebelasan yang sedang bertanding di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kehadiran suporter dalam pertandingan sepak bola dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para kesebelasan dalam bertanding. Salah satu Supporter Timnas Indonesia saat ini adalah La GrandeLa Grande Indonesia adalah salah satu kelompok supporter paling terkenal dan fanatik dalam mendukung Timnas Indonesia.
Dalam setiap pertandingan Timnas Indonesia dimanapun, kelompok supporter ini selalu hadir untuk menunjukkan dedikasinya. La Grande yang mempunyai arti besar dianggap tepat juga untuk mewakili Indonesia dan dukungan dari fans Indonesia itu sendiri.
Terus kami buat lah nama La Grande itu artinya besar, cocok dengan Indonesia yang negaranya besar, budayanya dan bahasanya banyak dan suporternya juga besar.
Sejarah La Grande IndonesiaLa Grande Indonesia sendiri merupakan pecahan dari Inter Club Indonesia (ICI), komunitas penggemar klub sepak bola Inter Milan di Indonesia. Karena sering hadir mendukung timnas di stadion, akhirnya terbentuklah La Grande Indonesia sebagai kelompok tersendiri di luar ICI.
Misi utama LGI adalah memberikan dukungan penuh kepada tim nasional Indonesia serta menciptakan atmosfer yang positif dan semangat di stadion.Anggota LGI berasal dari berbagai latar belakang sosial, namun mereka disatukan oleh kecintaan dan semangat yang sama untuk mendukung tim Garuda.Salah satu keunikan dari La Grande Indonesia adalah kreativitas mereka dalam menyusun koreografi di stadion.
LGI sering menampilkan tifo besar dan koreografi yang impresif, menyampaikan pesan-pesan positif seperti semangat dan persatuan yang dapat memotivasi para pemain di lapangan.
Selain itu, mereka juga memiliki nyanyian khas yang dinyanyikan dengan penuh semangat selama pertandingan berlangsung. Pada hari jumat tanggal 15 November 2024 saat timnas indonesia berhadapan dengan timnas jepang, Koreografi Gundala vs Godzilla persembahan suporter fanatik Tim Nasional (Timnas) Indonesia, La Grande Indonesia, sukses mencuri perhatian di lanjutan pertandingan putaran ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 15 November 2024.
koreografi ini di keluarkan pada saat 2 menit pertama saat lagu kebangsaan indonesia mulai dinyanyikan. Koreografi La Grande “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah” dalam Tema Godzilla vs Gundala
Salah satu kreasi yang unik adalah koreografi lagu “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah” dengan tema Godzilla vs Gundala. Koreografi ini memadukan energi yang penuh semangat dengan elemen aksi yang menggambarkan kekuatan dua karakter legendaris, Godzilla dan Gundala.
Dua ikon ini menjadi simbol perjuangan dan kekuatan, yang sejalan dengan pesan lagu tentang tidak menyerah meskipun menghadapi tantangan besar. La Grande Indonesia mempersembahkan koreo spesial dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Timnas Indonesia melawan Jepang.Koreo tersebut memvisualkan Gundala dan juga Godzilla.
Gundala sendiri merupakan pahlawan super Indonesia ciptaan Harya Suraminata alias Hasmi.Sementara Godzilla dikaitkan dengan Jepang karena monster ini merupakan perwujudan ketakutan negara itu terhadap senjata nuklir.
Proses desain koreo Godzilla vs Gundala memakan waktu 7 hari ,Sultan Desain dari Bantul menjadi ilustrator koreo tersebut.
Kerja sama Sultan Desain dengan La Grande Indonesia sukses dan memberikan dukungan penuh untuk timnas Indonesia.
1. Konsep dan Inspirasi
Koreografi ini dirancang dengan mengusung tema pertarungan dua pahlawan besar dari dua budaya yang berbeda. Godzilla, sebagai raksasa dari Jepang, melambangkan kekuatan dahsyat yang tak tergoyahkan.
Di sisi lain, Gundala, pahlawan super dari Indonesia, membawa semangat lokal yang menggambarkan keberanian dan tekad.Lagu “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah” memberikan dasar emosional yang kuat, di mana setiap gerakan dalam koreografi mencerminkan perjuangan, konflik, dan akhirnya resolusi. Inspirasi dari tema Godzilla vs Gundala memberikan unsur-unsur aksi dan dramatis.
2. Gerakan dalam Koreografi
Pertemuan Dua Kekuatan
Koreografi dimulai dengan gerakan lambat yang penuh tensi, menggambarkan pertemuan dua tokoh besar. Penari yang memerankan Godzilla menggunakan gerakan berat dan besar, dengan efek visual yang menggambarkan kekuatan destruktifnya. Sementara itu, Gundala diwakili oleh gerakan cepat dan lincah yang mencerminkan elemen petir dan keberaniannya.
3. Pertarungan dan Konflik
Bagian utama koreografi memperlihatkan adegan pertarungan, di mana dua karakter menunjukkan keahlian masing-masing,dengan banyak loncatan, putaran, dan gerakan tendangan yang menyerupai seni bela diri. Koreografi juga menambahkan efek pencahayaan untuk menggambarkan ledakan Godzilla dan sambaran petir Gundala.
4. Perjuangan Bersama
Sebagaimana pesan lagu “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah”, koreografi ini memiliki twist, di mana Godzilla dan Gundala akhirnya bersatu melawan ancaman yang lebih besar. Gerakan duet di bagian ini menggambarkan kolaborasi dan harmoni, dengan penekanan pada kekuatan gabungan yang mampu mengatasi semua rintangan.
5. Kolaborasi tema Godzilla vs Gundala dengan lagu “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah” menghadirkan pengalaman seni yang tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi. Kedua karakter menjadi simbol perjuangan melawan rintangan besar, dan lagu ini mempertegas pentingnya semangat pantang menyerah. Koreografi ini mengajarkan bahwa kerja sama dan tekad adalah kunci untuk mengatasi semua tantangan, baik di panggung maupun dalam kehidupan nyata.
6. Kemenangan dan Kebangkitan
Koreografi ditutup dengan gerakan yang melambangkan kemenangan dan harapan. Penari berdiri tegak dengan ekspresi penuh percaya diri, diiringi oleh klimaks musik yang memunculkan semangat dan motivasi.
7. Kostum dan Efek Visual
Dalam pertunjukan ini, kostum menjadi elemen penting untuk memperkuat tema Godzilla vs Gundala. Penari yang memerankan Godzilla mengenakan kostum dengan nuansa reptil, dilengkapi dengan aksesori yang menyerupai sisik dan ekor. Sementara itu, Gundala hadir dengan pakaian serba hitam dan aksen petir biru, mencerminkan elemen listriknya.
Efek visual seperti proyeksi 3D, asap, dan pencahayaan LED digunakan untuk menciptakan suasana yang mendukung narasi. Misalnya, efek ledakan saat Godzilla mengaum atau sambaran petir saat Gundala menyerang menambah dramatisasi dalam koreografi.
8. Makna dan Pesan
Koreografi “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah” dengan tema Godzilla vs Gundala adalah contoh sempurna dari perpaduan seni dan budaya pop. Dengan gerakan yang kuat, visual yang dramatis, dan pesan yang menginspirasi, pertunjukan ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penonton. Tidak hanya sekadar hiburan, koreografi ini juga menyampaikan pesan mendalam tentang kekuatan semangat manusia untuk terus maju, apa pun rintangannya.
Penulis : Kholil Zikri Agsya
Editor : Nur Laili Khoirunnisa