DPD dan DPR RI Asal Aceh Tak Diizinkan Besuk Korban Penembakan di Malaysia

Tuesday, 4 February 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

dogma.id – Senator DPD RI dan DPR RI asal Aceh tak diizinkan membesuk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan di Malaysia beberapa waktu lalu.

Mereka yang ingin berkunjung adalah senator DPD RI asal Aceh Azhari Cage. Kemudian hadir juga para anggota DPR RI asal Aceh, seperti Nasir jamil, Ruslan M Daud, serta staf khusus Azhari Cage di Malaysia, Saiful.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sedangkan dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan yaitu Andri Ramadan asal Pidie Jaya dan M Hanafiah asal Aceh Timur. Keduanya masing-masing sedang dirawat di RS Serdang dan Rs Klang.

Namun niat tersebut tertahan karena otoritas yang menangani kasus tersebut di Malaysia melarang dengan alasan penyidikan belum selesai.

Senator asal Aceh, Azhari Cage memaparkan, dirinya telah menghubungi KBRI di Malaysia agar difasilitasi untuk dapat membesuk dua warga Aceh yang menjadi korban penembakan APMM di Malaysia beberapa waktu lalu.

Pihak KBRI di Malaysia kemudian melayangkan surat bernomor SD.556/PK/02/2025/15 tertanggal 2 Februari 2025, yang ditunjukan kepada ASP. Mohammad Fairus bin Baharom, Head of Criminal Investigation Division IPD Kuala Langat, untuk permintaan kunjungan atau melayat.

Namun pada 3 Februari 2025, Ketua Polis Daerah Ibu Pejabat Polis Daerah Kuala Langat, Mohd Akmalrizal bin Radzi, membalas surat KBRI yang intinya tak mengizinkan adanya kunjungan tersebut.

Adapun alasan kepolisian setempat bahwa penyelidikan belum selesai.

Azhari Cage terkait hal ini, mengaku sangat menyesalkan sikap tersebut. Terlebih yang datang adalah senator dan DPR RI asal Aceh.

“Kita hanya ingin melihat kondisi rill warga Aceh yang menjadi korban di Malaysia,” kata Azhari Cage.

Facebook Comments Box

Baca juga  Senator Filep Ingatkan Pentingnya Perlindungan Guru Sejalan dengan Penegakan Keadilan

Berita Terkait

Sejalan Dengan Asta Cita Pemerintah, Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal
Menteri PU Tinjau Perbaikan Jalan Nasional di Jawa Timur Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025
Dukung Kesiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri Dody Tinjau Tol Fungsional Ruas Kraksaan – Paiton
Haidar Alwi: Revisi RUU KUHAP Dan Kejaksaan Berpotensi Meruntuhkan Sistem Hukum Berkeadilan.
Kampanye Cinta Bangga Paham Rupiah dibulan Ramadan, KPw BI Tegal Sasar Pondok Pesantren
Kemendes PDT Dapat Tambahan Anggaran Rp 345 Miliar dari PHLN untuk Program P3PD dan TEKAD
Dukung Mudik Lancar, Pertamina Turunkan Harga Avtur, Diskon Tiket Pelita Air, Pelumas hingga Promo Hotel Patra Jasa
Google, Korlantas Polri, dan Jasa Marga Kolaborasi Optimalkan Aplikasi Terintegrasi untuk Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Berita Terkait

Sunday, 16 March 2025 - 00:43 WIB

Sejalan Dengan Asta Cita Pemerintah, Pertamina Dukung Pengembangan Geothermal

Sunday, 16 March 2025 - 00:39 WIB

Menteri PU Tinjau Perbaikan Jalan Nasional di Jawa Timur Dukung Kelancaran Mudik Lebaran 2025

Sunday, 16 March 2025 - 00:36 WIB

Dukung Kesiapan Mudik Lebaran 2025, Menteri Dody Tinjau Tol Fungsional Ruas Kraksaan – Paiton

Sunday, 16 March 2025 - 00:31 WIB

Haidar Alwi: Revisi RUU KUHAP Dan Kejaksaan Berpotensi Meruntuhkan Sistem Hukum Berkeadilan.

Wednesday, 12 March 2025 - 23:07 WIB

Kemendes PDT Dapat Tambahan Anggaran Rp 345 Miliar dari PHLN untuk Program P3PD dan TEKAD

Berita Terbaru