Jakarta, dogma.id- Pada momentum Hari Pendidikan Nasional tahun 2024, Ikatan Keluarga Alumni Kebangsaan Lemhannas (IKABNAS) melangsungkan kegiatan Dialog Kebangsaan #Seri 001 bertajuk ”Hari Pendidikan Nasional Momentum Memperkuat Sinergi Anggota IKABNAS Profesi Pendidik” pada, 7 Mei 2024.
Kegiatan tersebut menghadirkanKetua Ikabnas Dr. Faizal Hafied, dan narasumber Prof. Dr. M. N. Rianto Al Arif Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai Pemantik Diskusi yang juga anggota Ikabnas dan sdr. Sapari, SE, M.Si sebagai Moderator.
Pada kesempatan tersebut, Faizal Hafied mengingatkanpentingnya kegiatan para Alumni Lemhannas yang tergabung dalamIKABNAS untuk terus memberikan sumbangsih pemikiran dan berkontribusi positif bagi bangsa dan negara sebagai bentuk nyataimplementasi dari ilmu, wawasan dan pengetahuan yang telahdidapat selama mengikuti pemantapan nilai-nilai kebangsaan di Lemhannas RI (lembaga ketahanan nasional). Anggota IKABNAS saat ini lebih dari 20.000 orang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Peringatan Hardiknas yang diselenggarakan melaluidunia maya tepat pada tanggal 2 Mei 2024 diikuti oleh anggotaIKABNAS berlatar belakang profesi Pendidik baik Guru, Dosenmaupun Widyaiswara.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara, pemantik diskusi Prof. Dr. M. N. Rianto Al Arifmemaparkan sepuluh poin penting yang saat ini dihadapi dunia pendidikan di Indonesia. Kesepuluh poin tersebut yakni kesejahteraan pendidik, sasaran beasiswa terhadap pendidik, gap generasi pendidik dan siswa, penyederhanaan kurikulum, kesehatan di lingkungan pendidikan, keterjangkauan pendidikan, penguatan vokasi, target world class university bagi kampus, hilirisasi riset, serta budaya plagiasi yang memprihatinkan. Menurutnya, kesepuluh poin tersebut masing-masing memiliki problematika tersendiri yang harus dijawab oleh seluruh pemangku kepentingan untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas tahun 2045.
Menjelang acara dimulai, Panitia penyelenggara Dialog Kebangsaan Dr (c). Ir. Imam Rozikin mengatakan kepada awakmedia bahwa alumni Lemhannas yang tergabung dalam wadahIKABNAS khususnya dari kalangan profesi Pendidik menjadi motor sekaligus katalisator dalam pembangunan dan peningkatan kualitassumber daya manusia Indonesia baik yang diprogramkan oleh pemerintah pusat maupun di daerah.
“Saya mendorong dan berharap kepada seluruh stakeholders baik ditataran pusat dan daerah dapat memanfaatkan dan berkolaborasi dengan para Alumni Lemhannas yang mana merupakan putra putri terbaik bangsa yang telah dibekali sertadimantapkan jiwa kepemimpinannya dengan empat konsensuskebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan BhinekaTunggal Ika. Bagi alumni yang berprofesi sebagai Pendidik, dapatdijadikan partner diskusi, tukar pikiran serta menyusun rencanastrategis dalam membuat berbagai program pendidikan baikmembangun budi pekerti, nilai-nilai Pancasila, riset ilmupengetahuan dan teknologi dan sebagainya” tutup Imam Rozikinyang juga Ketua bidang Kedeputian Organisasi, SDM dan Optimalisasi Anggota IKABNAS.
