Tangerang, dogma.id- Seorang pria bernama Mario (15 tahun) dilaporkan tenggelam di Sungai Cisadane, berlokasi di dekat Gudang Perahu Naga Tanah Gocap, kecamatan Karawaci, kota Tangerang pada Kamis, 23 Mei 2024 pukul 14.30 WIB.
Tim Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Tangerang mengirimkan personilnya untuk melakukan assessment ke lokasi dengan Membawa APD dan berkordinasi langsung dengan pihak Kepolisian, BPBD dan BASARNAS Jakarta yang sudah duluan ada di lokasi kejadian,
Upaya yang sudah di lakukan oleh pihak Basarnas adalah pencarian menggunakan alat aqua eye, dan tim (BTB) dengan tim Basarnas mulai pencarian dimalam itu sampai pukul 21.00 WIB, setelah melakukan pencarian dimalam itu maka dilakukan evaluasi dengan hasil bahwa potensi korban masih dekat dari titik lokasi dan di lanjut esok hari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Jumat paginya pukul 07.00 WIB tim Basarnas, (BTB) dan Tim SAR Gabungan lain nya Mulai melakukan Pencarian yang di bagi menjadi 3 SRU dengan lokasi pencarian sampai pintu air 10, pencarian dimaksimalkan hari itu hingga sore hari, laporan terkait hasil pencarian dari 3 SRU yang di tugaskan dan hasilnya bahwa ada indikasi korban sudah timbul ke permukaan air karena beberapa tim sudah mulai mencium bau yang indikasi keberadaan korban.
Basarnas memutuskan untuk memaksimalkan pencarian hari ini hingga pukul 21.00 WIB dengan memfokuskan pencarian korban pada sisi kiri Sungai Cisanade. Pada Pukul 21.05 WIB korban berhasil ditemukan oleh tim yang berjalan 200 M dari titik Awal LKP, dan akhirnya dibawa oleh mobil jenazah PMI Kota Tangerang ke RS Kab. Tangerang dengan di dampingi pihak Keluarga.
Waly Mujahiddin selaku komandan Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kota Tangerang menyampaikan bahwa BTB Kota Tangerang hadir sebagai bentuk upaya BAZNAS Kota Tangerang dalam berkontribusi di segala lini kemanusiaan.
“Hadirnya BAZNAS Kota Tangerang ditengah tengah masyarakat melalui Baznas Tanggap Bencana adalah sebagai wujud respon sigap dan cepat dalam menanggapi bencana yang terjadi di masyarakat.” Ujar Waly
Waly juga menambahkan Bersama BPBD dan Tim SAR lainnya, Baznas Tanggap Bencana dapat terus berkolaborasi dalam menangani bencana dan situasi genting yang ada di masyarakat
“Ini juga sebagai bentuk kolaborasi dan supporting Baznas kepada lembaga Kebencanaan seperti Basarnas, BPBD dan lembaga lainnya” Tambah Waly