Jakarta, dogma.id- Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia, Ketua Bidang Lingkungan Hidup DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) DKI Jakarta, Aldi Fathurrahman, M.Si., mengajak seluruh kader IMM se-DKI Jakarta dan masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian lingkungan.
Mengutip Surat Ar-Rum Ayat 41, Aldi Fathurrahman menekankan bahwa kerusakan alam yang terjadi saat ini merupakan akibat dari perbuatan manusia.
“Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar),” ungkapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pemuda yang akrab disapa Aldi mengungkapkan bahwa peningkatan populasi global, urbanisasi, deforestasi, pencemaran air, polusi udara, dan sampah plastik adalah beberapa isu utama yang memicu kerusakan lingkungan.
Menurutnya, data dari berbagai sumber seperti Food and Agriculture Organization (FAO), World Health Organization (WHO), dan United Nations Environment Programme (UNEP) mengindikasikan bahwa kerusakan lingkungan terjadi secara masif dan memerlukan tindakan segera.
Lebih lanjut, Aldi menyoroti pentingnya introspeksi dan perubahan perilaku untuk mengurangi dampak negatif terhadap alam. Dia mendorong penggunaan praktik berkelanjutan seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, meningkatkan daur ulang, beralih ke energi terbarukan, dan mempromosikan transportasi ramah lingkungan.
“Mari kita berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan dan melakukan upaya nyata untuk melestarikan lingkungan. Dengan begitu, kita tidak hanya memenuhi kewajiban spiritual kita tetapi juga memastikan bumi tetap layak huni bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Dalam momen hari lingkungan hidup, Aldi mengajak semua kader IMM dan masyarakat untuk mengambil hikmah dari Surat Ar-Rum Ayat 41 dan bekerja bersama dalam memperbaiki hubungan dengan alam.
“Semoga dengan usaha kita, kita dapat menghindari kerusakan yang lebih parah dan membangun masa depan yang lebih baik,” ujar Aldi Fathurrahman.
Dia berharap melalui kolaborasi global, implementasi kebijakan tegas, serta perubahan perilaku individu dan kolektif, kerusakan lingkungan dapat diminimalisir dan masa depan yang lebih baik bagi seluruh makhluk hidup di bumi ini dapat terwujud.