Purbalingga, dogma.id – Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga memggelar kegiatan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Polisi Cilik (Pocil) dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS). Kegiatan digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024 di Alun-alun Purbalingga, Selasa (25/6/2024).
Kasat Lantas Polres Purbalingga AKP Arief Wiranto selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan lomba ini digelar dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 tahun 2024.
“Lomba Keterampilan Baris Berbaris terbagi dua kategori yaitu polisi cilik dan Patroli Keamanan Sekolah,” jelasnya.
ADVERTISEMENT
![](https://dogma.id/wp-content/uploads/2024/08/iklan-yoferen.jpg")
SCROLL TO RESUME CONTENT
Disampaikan untuk lomba Pocil digelar untuk pelajar tingkat SD/MI sederajat tingkat Kabupaten Purbalingga. Sedangkan Patroli Keamanan Sekolah untuk pelajar tingkat SMA/SMK/MA/Sederajat, se-ekswil Banyumas.
Sedangkan maksud dan tujuan kegiatan ini menurut Kasat Lantas adalah untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin bagi pelajar. Lomba ini akan membentuk karakter pelajar yang religius, jujur, disiplin, kerja keras, tanggung jawab, menghargai prestasi, peduli sosial, lingkungan dan kemandirian.
“Kami juga berharap dengan terbentuknya karakter pelajar yang disiplin dapat meningkatkan terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas. Para pelajar bisa menjadi pelopor keselamatan lalu di lingkungan keluarga maupun sekolah,” harapnya.
Dijelaskan bahwa lomba LKBB ini merupakan gelaran rutin yang dilaksanakan dalam rangka Hari Bhayangkara. Lomba ini merupakan tahun kedua setelah tahun sebelumnya juga dilaksanakan.
“Kali lomba diikuti oleh 35 sekolah yang terdiri dari 14 sekolah dasar atau madrasah sederajat dan 21 sekolah menengah atas, kejuruan dan madrasah sederajat,” terangnya.
Kasat Lantas menyampaikan ucapan terima kasih kepada instansi terkait dan mitra Polri yang telah bekerja sama dan membantu hingga lomba ini bisa diselenggarakan.
Lomba menghadirkan juri tingkat nasional yaitu Faisal Affandi dari Jawa Barat, Sandi Wardhani dari Jawa Tengah dan Aditya Rendy dari Jawa Timur. Sedangkan kriteria lomba meliputi gerakan dasar baris berbaris, variasi gerakan dan penampilan seni budaya.
